VIVAnews - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) meraup keuntungan (gain) sebesar Rp 413 miliar dari hasil penjualan kembali saham. Keuntungan itu diperoleh dari penjualan kembali 68 juta saham.
Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto mengatakan, saat indeks harga saham gabungan (IHSG) jatuh pada Oktober 2008, perseroan diberi kesempatan untuk membeli kembali sahamnya.
"Kami menghabiskan dana Rp 200 miliar untuk membeli saham di pasar," kata dia. Pembelian itu bertujuan agar kepercayaan terhadap perusahaan meningkat.
Dwi mengatakan, nilai pembelian kembali saham tersebut lebih kecil dibanding saham beredar di pasar sebanyak 5,9 miliar unit.
Saat melakukan penjualan kembali saham pada 7 Oktober 2009, harga saham melonjak tinggi menjadi Rp 6.075 per unit. "Gain yang kami peroleh di atas 110 persen," tutur Dwi.
Dari penjualan kembali saham tersebut, perseroan mampu meningkatkan kas dan ekuitas. Kas internal per Oktober 2009 meningkat menjadi Rp 400 miliar dari sebelumnya Rp 200 miliar.
"Kas internal ini memperkuat posisi perusahaan untuk melakukan ekspansi usaha," katanya.
Hingga kuartal III-2009, perseroan membukukan pendapatan Rp 10,4 triliun, atau naik 18,3 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp 8,79 triliun. Perseroan menjual semen sebanyak 12,97 juta ton untuk konsumsi domestik dan ekspor.
Laba usaha mencapai Rp 3,05 triliun, atau naik 27,7 persen dibandingkan tahun lalu Rp 2,39 triliun. Sementara itu, laba bersih mencapai Rp 2,4 triliun, atau naik 34,4 persen dibandingkan periode sama 2008 sebesar Rp 1,79 triliun.
arinto.wibowo@vivanews.com
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024
