Inpex Bangun Kilang LNG Apung di Blok Masela

VIVAnews - Pemerintah akhirnya memutuskan proyek pengolahan gas dari Lapangan Gas Abadi, Blok Masela, menggunakan kilang LNG terapung. Proyek ini milik perusahaan minyak dan gas asal Jepang, Inpex Corporation.

Berdasarkan data publikasi Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), Kilang LNG Terapung (Floating LNG Plant) itu akan ditempatkan di lepas pantai Laut Arafura.

Produksi dari lapangan ini diperkirakan 4,5 juta ton per tahun LNG dan 130.000 barel per hari kondensat. LNG yang diproduksi di kilang ini akan langsung dikirim ke pembeli dengan kapal tangki LNG. Untuk mendukung operasi kilang, Inpex berencana membangun basis logistik di Pulau Yamdena.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Evita Herawati Legowo menuturkan, pemerintah akan menunjuk konsultan independen untuk menentukan kepastian rencana pembangunan kilang LNG di Blok Masela.

Evita mengatakan, dengan penunjukan konsultan ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemerintah agar bisa mengambil keputusan yang terbaik. "Kami akan menunjuk konsultan untuk memberi masukan kepada pemerintah baiknya LNG plant tersebut dibangun dimana, dasar laut, floating, atau di darat," ujar dia beberapa waktu lalu

Menurut dia, alasan pemerintah menunjuk konsultan indepen, karena proyek LNG Masela merupakan proyek yang besar, sehingga butuh persiapan yang matang dan proses kajian yang lebih mendalam.

Inpex Masela merencanakan untuk mengembangkan Lapangan Gas Abadi yang berlokasi di Lepas Pantai Laut Arafura, pada kedalaman laut berkisar antara 400 - 800 meter, sekitar 150 km barat daya Saumlaki, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.

Eko Patrio Ungkap Sakit yang Diidap Parto Hingga Harus Dioperasi

hadi.suprapto@vivanews.com

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Isu parpol rival di Pilpres 2024 loncat merapat dukung barisan koalisi Prabowo-Gibran terus mencuat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024