VIVAnews- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengucurkan anggaran Rp 2 triliun per tahun untuk melakukan penyewaan genset di enam provinsi di Indonesia. Ini dilakukan guna mengatasi krisis listrik di luar Jawa-Bali.
Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan, penyewaan genset itu akan berjalan selama dua tahun dengan kapasitas 700 Megawatt. "Kita anggarkan Rp 2 triliun," kata dia di Komisi VII DPR, Jakarta, Kamis 11 Februari 2010.
Dahlan menjelaskan, keenam provinsi yang dilakukan penyewaan genset di antaranya PLN Bangka Belitung yang dijadwalkan gensetnya sudah beroperasi April 2010, PLN Riau dijadwalkan beroperasi Maret 2010, PLN Sulawesi Utara dan Tengah yang meliputi daerah Palu, Gorontalo, Minahasa dan Poso yang dijadwalkan beroperasi pada Maret dan Agustus 2010.
"Untuk Wilayah Sulawesi ini dananya dari APBN," tuturnya.
Sedangkan untuk PLN wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat, genset mulai beroperasi Maret 2010, PLN Maluku Juli 2010, serta PLN NTB yang meliputi Bima, Mataram, dan Sumbawa genset sudah beroperasi sejak awal bulan ini hingga Oktober.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ryeowook Super Junior membawa kabar bahagia dengan mengumumkan pernikahannya pada Mei 2024 mendatang, bersama wanita bernama Ari dan berusia 7 tahun lebih muda darinya...
Ngabuburit Seru dengan Pesbukers Ramadan ANTV Bersama Trio Patrio dan Lady Rara
JagoDangdut
32 menit lalu
Di episode terkini, Pesbukers Ramadan ANTV mengundang Trio Patrio dan Lady Rara yang dijamin akan menambah keseruan Anda dalam menanti waktu berbuka puasa.
Selengkapnya
Isu Terkini