Laba Emiten Tahun Ini Bakal Tumbuh 17%

Pengerjaan Konstruksi Bangunan di Jakarta (infrastruktur)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - PT Trimegah Asset Management (TRAM) memperkirakan pertumbuhan laba (earning growth) emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal naik 17 persen hingga akhir tahun 2012.

340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen

Kenaikan laba perusahaan publik tersebut berpotensi membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI bakal menguat hingga 15,25 persen ke level 4.400.

Prediksi tersebut disampaikan Direktur Utama Trimegah Asset Management, Denny R Thaher dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Selasa, 17 April 2012.

Ramalan Zodiak Rabu 24 April 2024, Sagitarius: Hubungan dengan Kekasih Tidak Sehat Hari Ini

Denny mengungkapkan, kinerja pasar modal Indonesia yang baik tersebut salah satunya ditopang oleh saham-saham di sektor infrastruktur yang menunjukan pertumbuhan. Hal itu juga mendorong reksa dana berbasis saham sektor infrastruktut turut menguat.

"Sektor infrastruktur yang menjadi kunci utama pendorong pertumbuhan ekonomi akan menjadi fokus pembangunan pemerintah," kata Denny.

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

Hingga kuartal I-2012, TRAM mencatat dana kelolaan perusahaan naik 10 persen menjadi Rp4 triliun jika dibandingkan posisi akhir Desember 2011. Dibandingkan posisi setahun yang lalu, dana kelolaan itu meningkat sekitar 37 persen.

Hingga akhir 2012, TRAM menargetkan dana kelolaan senilai Rp5,5 triliun, melonjak 52,8 persen dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp3,6 triliun.

Selain bertambahnya jumlah nasabah, peningkatan aset ini juga dipengaruhi melesatnya kinerja produk-produk TRAM. "Sampai kuartal I/2012, mayoritas produk reksadana kami mampu menghasilkan  return di atas indeks saham maupun deposito," kata Denny.

Denny mencontohkan, selama triwulan I/2011, produk TRAM Equity Focus dan TRIM Syariah Saham berhasil mencatat  return masing-masing sekitar 14,23 persen dan 13,01 persen.

Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam periode tersebut hanya naik sekitar 7,83 persen. Produk lain seperti TRIM Kapital Plus dan TRAM Consumption Plus juga menghasilkan return lebih tinggi dibandingkan IHSG.

Kendati memperoleh imbal hasil cukup tinggi, TRAM memastikan pihaknya senantiasa memastikan risiko investasi tetap dapat dikelola dan dipertanggungjawabkan kepada nasabah. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya