Cegah Macet, Layanan Kartu Tol Dipermudah

E-Tollcard, kartu tol elektronik
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra

VIVAnews - Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) mengusulkan agar penggunaan kartu pembayaran untuk transaksi uang giral atau non tunai di gerbang tol bisa dilebur dalam satu mesin. Upaya ini untuk mempermudah pengguna jalan bebas hambatan tersebut.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Selama ini, operator jalan tol setidaknya menggunakan tiga jenis kartu pembayaran non tunai dengan mesin tersendiri untuk transaksi di gerbang tol. Selain kartu flash dari PT Bank Central Asia Tbk, operator tol juga menyediakan pembayaran tarif lewat e-toll card dari PT Bank Mandiri Tbk dan kartu lain dari PT Bank Mega Tbk.

"Ini yang merepotkan. Apalagi kalau salah memasukkan kartu, akhirnya macet juga," ujar Ketua ATI, Fatchur Rochman, dalam keterangan pers di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Kamis, 19 April 2012.

Melihat kecenderungan memicu kemacetan, Fatchur berharap agar penggunaan kartu pembayaran non tunai jalan tol bisa digunakan dalam satu mesin yang sama.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

"Layaknya 'ATM bersama'. Hal ini baik bagi pengguna maupun pengusaha jalan tol yang berharap tidak terjadi antrean panjang," ujar Fatchur.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Ahmad Ghani Gazali, mengatakan, ide peleburan kartu transaksi pembayaran uang giral dalam satu mesin yang sama, sebetulnya sudah dipikirkan sejak lama. Bahkan, hal itu sudah pernah dibahas bersama Bank Indonesia.

"Keinginan pengusaha jalan tol agar hanya menggunakan kartu yang dapat menggunakan satu mesin, bukan masalah yang besar untuk pemerintah dan Bank Indonesia," kata Ghani.

Namun, Ghani mengungkapkan, pihak perbankan khususnya BI, masih menilai adanya kendala pada bagian clearing house-nya atau sistem pembayaran yang terkoneksi di antara penyedia kartu layanan pembayaran tol.

"Ini yang masih dikaji oleh pemerintah. Namun, diharapkan spesifikasi sudah dapat keluar tahun ini, sehingga bisa digunakan tahun depan," ujar Ghani. (art)

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024