- Bapepam-LK
VIVAnews - Badan Pengawas Pasar modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam -LK), Nurhaida sudah mulai mempersiapkan sarana prasana pendukung peralihan institusi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan dilakukan tahun depan.
Menurut Ketua Bapepam-LK Nurhaida, peralihan itu sudah tercantum dalam perencanaan anggaran 2013, regulasi pendukung. Selain itu fasilitas pendukung lainnya seperti gedung yang nantinya akan ditempati pengawas keuangan independent tersebut.
"Semua sedang dibahas termasuk proses pengalihan dari pegawai Bapepam ke OJK. Kita siapkan karena harus ada tahapan dan lain-lain. Kita siapkan aturan OJK mulai melakukan kegiatan 2013," ujar Nurhaida di kantor kementerian koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Senin 21 Mei 2012.
Terkait dengan regulasi yang akan diterapkan di OJK nantinya, Nurhaida menyampaikan, pihaknya saat ini bersama Kemenkeu sedang mengkaji hal tersebut. Nantinya rekomendasi tersebut akan di serahkan kepada Dewan komisioner (DK) yang nantinya terpilih.
"Kita ada peraturan yang sudah ada agar OJK jalan dalam bentuk peraturan DK, itu sedang kita susun. Sesuai pasal 57 UU OJK, Bapepam LK, Kementerian Keuangan dibantu BI mempersiapkan segalanya termasuk Rencana Kerja Anggaran 2013, struktur organisasi dan semuanya nanti diserahkan kepada DK yang terbentuk," tambahnya.
Bapepam-LK juga telah mempersiapkan peralihan pegawai dari Bapepam-LK yang nantinya akan masuk dalam OJK. Tentunya menurut Nurhaida, peralihan tersebut akan sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan di OJK nantinya. "Bapepam menyiapkan cara pengalihan dan persiapan pegawai ke OJK," ungkapnya.
Mengenai pencalonan dirinya sebagai DK, Nurhaida mengaku optimis dapat melewati proses selanjutnya di DPR. Namun dirinya mengaku sampai saat ini belum mendapatkan epastian kapan fit and proper test tersebut akan dilakukan.
"Nanti ditunggu saja. kalau berdasarkan UU ada batasan waktu paling lambat 30 hari kerja setelah dari 14 nama. Jadi jatuhnya bisa awal Juni, mungkin seperti itu. Akhir Mei atau awal Juni," pungkasnya. (adi)
Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya
Kebakaran yang melanda toko frame, bernama Saudara Frame, menyebabkan 7 korban jiwa meninggal dunia seketika di lokasi. Api melahap dengan cepat ke seluruh toko 4 lantai.
