- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Konsultan properti Jones Lang LaSalle memperkirakan, dalam waktu beberapa tahun ke depan, jenis hunian dan apartemen kelas menengah akan mengalami lonjakan permintaan. Apalagi, kini, kawasan apartemen telah dilengkapi fasilitas penunjang lainnya seperti perkantoran dan mal mewah.
Namun, keberadaan tanah yang semakin sulit diperkirakan terus mendorong pembangunan properti berpindah dari wilayah pusat dan central business district (CBD) menjadi ke pinggir daerah Jakarta lainnya.
Head of Research Jones Lang LaSalle, Anton Sitorus, memperkirakan, pembangunan apartemen kelas menengah juga ikut bergeser ke daerah pinggiran Jakarta. "Untuk daerah timur, pembangunan masih akan terjadi di kawasan yang menempel dengan Jakarta, seperti Summarecon Bekasi," ujarnya.
Tak hanya Summarecon, ternyata ada pengembang lain yang juga antusias menggarap kawasan apartemen terintegrasi di timur Jakarta itu. Berikut di antaranya:
1. PT Adhi Karya Tbk
Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor konstruksi itu akan membangun apartemen, hotel, dan pusat perbelanjaan baru di daerah Bekasi Timur, Jawa Barat. Proyek properti terbaru itu akan dibangun di depan Ruko Kalimas.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Amrozi Hamidi, mengatakan, pembangunan ini ditargetkan tahun ini. "Untuk proses awalnya akan membangun dua tower dari tiga yang direncanakan," kata Amrozi di kantornya, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Proyek ini, Amrozi melanjutkan, akan dibangun di atas lahan seluas 11 hektare. Sejauh ini, Adhi Karya telah menyiapkan staging I dan II. Sementara itu, untuk staging III masih akan dipersiapkan.
Untuk tahap awal, proyek ini berbiaya sekitar Rp200 miliar. Sekitar Rp90 miliar berasal dari hasil penerbitan obligasi. Namun, dana Rp200 miliar itu hanya untuk pembangunan pada 2012 dan 2013. "Untuk tambahan dana, nanti akan dikeluarkan secara perlahan," ujarnya.
Menurut Amrozi, menara satu akan dipergunakan untuk apartemen, menara II berupa hotel yang di bawahnya akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan. Proyek ini akan menyediakan 200 kamar hotel dan kemungkinan besar ditambah dengan 200 unit apartemen. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2015.
2. PT Metropolitan Land Tbk
Pengembang pusat perbelanjaan Metropolitan Mall Bekasi ini juga berencana membangun apartemen, sekaligus menara perkantoran di Bekasi, Jawa Barat. Bangunan yang diberi nama M-Gold Tower itu akan menjadi bangunan terintegrasi pertama di Kota Bekasi.
"Proyek ini nantinya berada di dekat Mal Grand Metropolitan, yang akan selesai pada pertengahan tahun depan," ujar Direktur Utama Metropolitan Land, Nanda Widya, pertengahan September lalu.
M-Gold Tower rencananya dibangun di atas lahan seluas 4.135 meter persegi dengan total luas bangunan 48 ribu meter persegi. Apartemen ini nantinya memiliki 12 lantai, terdiri atas 140 unit apartemen dengan luas mulai dari 33 meter persegi hingga 80 meter persegi per unitnya.
Untuk kawasan perkantoran, Metland akan membangun gedung setinggi 14 lantai dengan luas total 15.621 meter persegi. Total ruang perkantoran yang akan dibuat sebanyak 120 unit dengan luas mulai dari 70 meter persegi.
Untuk dapat menggunakan properti di kawasan terintegrasi pertama di Bekasi ini, Metland menawarkan apartemen dengan harga pembukaan Rp18 juta per meter persegi dan Rp19 juta per meter persegi untuk perkantorannya.
Direktur Pengembangan Usaha Metropolitan Land, Anhar Sudrajat, menambahkan, pembangunan kawasan terintegrasi M-Gold Tower membutuhkan dana investasi hingga Rp200 miliar. Sumber pendanaan, dia menjelaskan, akan menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham perusahaan.
3. PT Summarecon Agung Tbk
Di lahan seluas lebih dari 240 hektare, Summarecon Agung mengembangkan Kota Summarecon Bekasi. Kawasan kota yang dirancang dengan konsep compact city itu diklaim sebagai kota modern yang dilengkapi berbagai fasilitas untuk menunjang kebutuhan warga penghuni maupun Bekasi dan sekitarnya.
Kota Summarecon Bekasi menawarkan kawasan komersial, hunian, hingga fasilitas-fasilitas publik. Summarecon Bekasi menargetkan menjadi pusat komersial untuk kawasan Bekasi dan sekitarnya yang dirancang berwawasan lingkungan.
Kawasan komersial di Kota Summarecon Bekasi akan terdiri atas Summarecon Mall Bekasi, hotel, perkantoran, pusat perdagangan, hingga fresh market. Sementara itu, hunian yang dikembangkan meliputi perumahan, apartemen, townhouse, dan kondominium.
Untuk hunian akan dikembangkan dalam bentuk kluster yang dilengkapi fasilitas club house eksklusif.
Torino Vs Juventus, Pemain Ini Kena Sentil Allegri
Duel Torino vs Juventus dalam lanjutan Serie A di Olympic Grande Stadium, Sabtu malam WIB 13 April 2024 berakhir imbang tanpa gol. Massimiliano Allegri pemain mudanya.
