- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk, Maryono, menyatakan bahwa jumlah kredit macet yang tercatat sepanjang 2012 mencapai lebih dari Rp500 miliar.
"Kami akan menghapus tagih kredit macet sebesar Rp115 miliar," ujar Maryono dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin 8 April 2013.
Maryono menjelaskan, total kredit macet BTN hingga akhir 2012 sebesar Rp743 miliar. Rinciannya adalah kredit konsumer dengan outstanding sebesar Rp464,48 miliar dari 49.407 debitor.
Kemudian, terdapat kredit untuk sektor usaha non-UMKM sebesar Rp45,42 miliar dari 1.205 debitor, dan sektor UMKM Rp233,79 miliar dari 1.187 debitor.
"Kredit tersebut merupakan kredit bermasalah dan tidak bisa ditagih, setelah disurati dan diberi peringatan sebanyak tiga kali," kata Maryono.
Maryono menambahkan, BTN telah mengajukan perubahan anggaran dasar untuk hapus tagih kredit macet itu pada 13 Maret 2013. "Kami juga sudah mengajukan hapus tagih itu kepada komisaris dan sudah disetujui dalam RUPS," kata Maryono. (art)
Alasan Farrel Hilal Memilih Jakarta Selatan sebagai Inspirasi Lagu Debutnya
Lagu ini merupakan perwujudan dari pengalaman hidup Farrel di Jakarta Selatan, yang dipenuhi dengan cerita-cerita menarik tentang kehidupan sehari-hari.
