Kompensasi Kenaikan Harga BBM Berupa Program Perlindungan Masyarakat

Agung Laksono saat diperiksa KPK beberapa waktu lalu
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan
- Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, menyatakan, pemerintah akan mempercepat dan memperluas cakupan program-program perlindungan sosial bagi masyarakat.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta

Agung yang ditemui di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu 23 April 2013, menjelaskan, upaya ini merupakan kompensasi bagi masyarakat miskin yang terdampak penerapan kebijakan pemerintah menaikkan harga premium bagi mobil pribadi.
Viral Jambret Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi di Jaksel, Begini Kronologinya


"Pembagian raskin (beras untuk masyarakat miskin) diperbanyak, pemberian BSM (Bantuan Siswa Miskin) juga diperluas cakupannya dan indeks unit
cost
-nya," ujar Agung.


Pemerintah juga menggencarkan Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai bentuk bantuan yang ditujukan kepada masyarakat yang sangat-sangat miskin, tetapi memiliki anak yang bersekolah.


Pemerintah memutuskan untuk menambah jangka waktu pembagian raskin sebanyak empat bulan. Dengan demikian, penyaluran raskin pada tahun ini menjadi 16 bulan jika kebijakan itu diterapkan.


"Kami punya stok 2,4 juta ton, jadi cukup untuk raskin," kata Agung.


Cakupan penerima Bantuan Siswa Miskin bertambah 6 juta siswa, dari target awal sebanyak 9 juta dinaikkan menjadi hampir 15,5 juta siswa. "Hampir 28 persen dari target awal siswa," kata Agung.


Adapun untuk PKH, pemerintah akan mempercepat penyalurannya. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.


Beban APBN terkait kompensasi ini masih dibahas oleh pemerintah. "Nanti kelebihan-kelebihannya di APBN-P," kata Agung. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya