Tarif Sewa Gedung Perkantoran di Jakarta Naik

Pembangunan Proyek Perkantoran
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Perusahaan konsultan properti Colliers International menyatakan bahwa selama kuartal pertama 2013, rata-rata tarif dasar sewa gedung perkantoran di kawasan pusat bisnis Jakarta terus meningkat.
KPU Jamin Netralitas Pemilu, Sudah Diawasi Presiden dan DPR

Dalam risetnya yang diterima VIVAnews, Kamis 2 Mei 2013, disebutkan, terjadi peningkatan tarif sebesar delapan persen untuk mata uang dolar Amerika Serikat dan enam persen dalam mata uang rupiah dari kuartal per kuartal. 
Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Kenaikan sewa gedung dengan tarif dolar AS tercatat rata-rata sebesar US$33,83 per meter persegi per bulan. Sementara itu, tarif sewa gedung dalam kurs rupiah mencapai Rp179.429 per meter persegi per bulan. 
Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Peningkatan tarif sewa tersebut, menurut Colliers International, terutama didorong oleh kelangkaan kualitas ruang kantor yang baik dengan tingkat kekosongan hanya sebesar tiga persen di kawasan pusat bisnis. 

Untuk gedung perkantoran dengan pola strata title (hak milik atas satuan rumah susun), harganya rata-rata naik tipis sekitar dua persen per kuartal menjadi US$3.375 per meter persegi atau Rp28,4 juta per meter persegi.

Sektor apartemen
Sementara itu, harga rata-rata apartemen di kawasan pusat bisnis, naik sebesar 26 persen dari Rp25,9 juta menjadi Rp32,6 juta per meter persegi (yoy). 

Di bilangan Jakarta Selatan, harga apartemen naik sebesar 25 persen dari Rp17,8 juta hingga Rp22,5 juta per meter persegi. 

Demikian pula untuk sewa apartemen, rata-rata harganya meningkat signifikan bagi gedung bertingkat di kawasan pusat bisnis. Kenaikan rata-rata mencapai 11,2 persen kuartal per kuartal dari US$23,69 hingga US$26,34 per meter persegi per bulan. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya