Rupiah Melemah, Harga Buah Impor Naik 50%

Buah Anggur
Sumber :
VIVAnews - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, ternyata membawa dampak kenaikan harga yang cukup signifikan bagi sejumlah barang komoditas, seperti harga buah impor yang melonjak di atas 50 persen.
SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Salah satu pedagang buah di pasar Cikini, Kamis 5 September 2013, mengatakan bahwa harga kelengkeng impor dari Thailand naik dari harga Rp20 ribu per kilo kini menjadi Rp35 ribu per kilo.
Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang

"Sekarang harganya pada naik, kelengkeng saja, naik jadi Rp35 ribu," kata Murjaya (42) kepada VIVAnews di Jakarta.
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Naiknya harga buah impor, Murjaya menambahkan, membuat masyarakat enggan untuk membeli. "Sekarang sepi pembeli," ujarnya.

Murjaya juga menuturkan bahwa saat ini harga satu box buah kelengkeng, dengan berat 10 kilo gram naik menjadi Rp250 ribu. Padahal, sebelumnya hanya sekitar Rp150 ribu.

"Naiknya satu boks sekitar 90 ribuan, ini karena rupiah anjlok. Makanya impor semua naik," tegasnya.

Sementara itu, di outlet Total Buah Segar, rata-rata kenaikan harga buah impor sekitar 5 persen. "Kenaikan harga biasanya untuk buah yang baru diambil dari importir," kata Asisten Manajer Total Buah Segar cabang Slipi, Takim kepada VIVAnews.

Dia menjelaskan, buah impor yang didatangkan dari importir itu di antaranya apel, anggur, pir, dan jeruk. Meski ada kenaikan harga, permintaan masih cukup tinggi. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya