Jokowi Bentuk Tim Ekspor di Luar Amerika dan Eropa

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo akan membentuk tim untuk mengkaji peluang ekspor ke sejumlah negara di luar Amerika dan Eropa. Hal itu dibenarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, Senin 3 Agustus 2015.

Sofyan mengatakan, Presiden ingin dalam keadaan ekonomi internasional yang sulit, RI harus mencari pasar-pasar yang tidak konvensional. Selama ini, pasar konvensional Indonesia yakni China, Jepang, Korea, Eropa, Amerika. Presiden menginginkan, ada pasar di luar konvensional dengan potensi besar, seperti ke negara-negara Afrika.

Baru 60 Persen Tanah di Surabaya yang Bersertifikat

"Oleh sebab itu Pak Presiden menginginkan ada sebuah tim untuk mengawasi relasi ekspor seperti itu. Harus lebih banyak kunjungan, kemudian target kepada setiap negara kalau perlu produk per produk," jelas Menteri Sofyan, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.

Kunjungan ke negara target ekspor yang dimaksud, agar pemerintah bisa mengetahui potensi pasar apa yang bisa dikembangkan. Yakni, dengan mencocokkan potensi pasar negara-negara tersebut dengan apa yang bisa dikembangkan Indonesia.

Belum ada penjelasan, seperti apa tim ini nantinya. Namun Menteri Sofyan mengaku, kemungkinan nantinya akan berada di bawah Kementerian Perdagangan.

Peluang ekspor ke negara-negara di luar Amerika dan Eropa, menurut Menteri Sofyan bisa menguntungkan. Apalagi, kalau kondisi ekonomi negara yang dituju itu juga sedang tidak bagus.

"Sebenarnya banyak pasar. Misalnya Iran," katanya.

Untuk Iran, Menteri Sofyan mencontohkan, dulu Indonesia pernah ekspor sampai US$2,5 miliar, sekarang tinggal US$500 juta.

"Kemudian, pasar Turki. Pasar-pasar Asia Tengah itu harus jadi perhatian. Afrika, kami masuk ke sana sudah ke beberapa negara, Nigeria, Tanzania dan lain-lain. Tapi belum secara khusus. Itu yang diinginkan," jelasnya.

Menteri Sofyan mengaku, akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu untuk membahas pembentukan tim ini, termasuk komoditas apa yang akan dipasarkan.

Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?

Freeport diketahui telah ajukan perpanjangan sebelum Lebaran lalu.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016