Sumber :
- NASA
VIVA.co.id
- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi daerah lebih terkendali dibanding inflasi perkotaan pada Juli lalu. Hal ini, karena kebanyakan masyarakat desa membeli suplai kebutuhannya di kota-kota terdekat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Inflasi pedesaan 0,89 persen lebih rendah dari 0,93 persen, karena itu jadi di desa lebih terkendali saat ini," ujar Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin di Kantornya, Senin 3 Agustus 2015.
Dia menjelaskan, lebih rendahnya transaksi keuangan yang terjadi di pedesaan membuat inflasi yang dihasilkan pun lebih kecil ketimbang di perkotaan. Tradisi mudik Lebaran dengan membawa oleh-oleh salah satunya kebutuhan pokok dari kota berkontribusi menekan inflasi di daerah.
"Pada Juli, karena mungkin juga ada yang pulang kampung bawa barang banyak. Jadi suplai di sana menjadi banyak, sehingga jarang yang beli-beli ke luar,"tambahnya.
Terkait dampak badai El Nino yang sedang melanda sebagian wilayah Indonesia saat ini, dinilai tidak berdampak besar kepada inflasi. Sebab, tidak seluruh daerah mengalami siklus musim tahunan tersebut.
"El Nino ini, karena upredictable tidak mudah diprediksi. Ini saudara sekalian masih ingat di Sumatera Barat hujan deras hari ini, Tangerang hujan hujan. Jangan-jangan, di wilayah barat itu yang besar padahal di rakor itu diprediksi El Nino yang besar itu ke daerah timur," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pada Juli, karena mungkin juga ada yang pulang kampung bawa barang banyak. Jadi suplai di sana menjadi banyak, sehingga jarang yang beli-beli ke luar,"tambahnya.
