Saham Rights Issue Adhi Karya Direvisi Jadi Rp1.400

Adhi Karya
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - PT Adhi Karya Tbk mengubah harga saham untuk penawaran umum saham terbatas, atau rights issue. Harga saham per lembarnya diturunkan dari Rp1.510-2.400 per lembar saham menjadi Rp1.400-2.400 per saham.

Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarman, Senin 3 Agustus 2015, mengatakan bahwa revisi harga saham ini mempertimbangkan kondisi pasar.

"(Revisi ini) untuk mengakomodasi pasar. Pasar kami, kan realistis. Fluktuasinya dipengaruhi global juga," kata Kiswodarman di Kementerian BUMN, Jakarta.

Sekadar informasi, perusahaan pelat merah ini menargetkan rights issue sebanyak 1,817 juta lembar. Dana yang ditargetkan pun sebesar Rp2,74 triliun.

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini

Dana ini dialokasikan untuk pembangunan light rail transit (LRT). Meskipun harganya diturunkan, perusahaan pelat merah tersebut tetap optimistis bisa menyerap dana sebesar Rp2,74 triliun dari rights issue.

"Optimis dong, dari masyarakat Rp1,3 triliun dan pemerintah Rp1,4 triliun," kata dia.

Kiswodarman mengatakan, dari hasil roadshow-nya di Hong Kong, Singapura, dan Kuala Lumpur, investor berkomitmen untuk mengambil haknya. Kalau pun tidak, Asosiasi Asuransi Negara siap untuk menyerap saham rights issue.

"Kalau tidak, kemarin, teman-teman dari Asosiasi Asuransi Negara (Asgara) mau mengambil, kok, seperti Taspen (PT Tabungan Asuransi Pensiun), BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Semuanya mau," kata dia.

Kiswodarman mengatakan, dana yang terhimpun dari rights issue akan digunakan untuk membiayai proyek pembangunan LRT yang groundbreaking-nya ditargetkan dimulai pada 17 Agustus 2015. Tahap awalnya, BUMN konstruksi ini akan membangun LRT dari Cibubur-Dukuh Atas.

"Masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) penugasan," kata dia. (asp)

Seorang karyawan BEI mengamati layar indek saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah

Jumlah investor baru satu persen dari total jumlah penduduk indonesia.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016