Sumber :
- ANTARAFOTO/ Fanny Octavianus
VIVA.co.id - Amerika Serikat ingin agar kerja sama dengan Indonesia di sektor energi menjadi lebih erat.
Baca Juga :
United Tractors Akan Produksi Tambang Emas
Hal ini disampaikan Wakil Asisten Menteri Energi Amerika Serikat, Jonathan Elkind, kepada wartawan usai acara The 4th US-Indonesia Energy Investment Roundtable di Jakarta pada Senin, 3 Agustus 2015.
Baca Juga :
Menteri ESDM Belum Serahkan LHKPN ke KPK
"Kami sangat berharap untuk kerja sama lebih erat lagi di sektor energi," kata Jonathan.
Baca Juga :
Datangi KPK, Menteri ESDM Baru Ingin Kenalan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, menjelaskan bahwa forum diskusi yang digelar per dua tahun dan melibatkan pemerintah dan pebisnis itu bertujuan mengkaji dan menggali potensi untuk kerja sama di sektor energi, terutama di bagian investasi.
"Kami, Indonesia, menyadari sepenuhnya bahwa energi merupakan sesuatu yang harus dibangun habis-habisan karena energi itulah engine (mesin) dari pertumbuhan ekonomi," kata Sudirman di tempat yang sama.
Dia mengatakan bahwa pemerintah merasa Amerika Serikat punya peran dalam pembangunan energi di Indonesia. Pemerintah pun berusaha menggali potensi kerja sama di kedua pihak dan memperkuatnya.
"Pesan saya adalah bagaimana caranya kita bisa punya landscape baru, bagaimana menjalin kerja sama di antara kedua negara," kata Menteri.
Dalam diskusi itu, Said dan Elkind belum membahas target kerja sama. "Kalau diskusi begini, ke policy (kebijakan) dulu. Kalau business to business (kerja sama bisnis), nanti akan bicara target," ujar Sudirman. (ase)
Halaman Selanjutnya
"Kami, Indonesia, menyadari sepenuhnya bahwa energi merupakan sesuatu yang harus dibangun habis-habisan karena energi itulah engine (mesin) dari pertumbuhan ekonomi," kata Sudirman di tempat yang sama.