Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, mengungkapkan, pemerintah masih akan mengkaji apakah nantinya akan mengimpor beras atau tidak untuk periode Desember 2015 hingga awal 2016.
Baca Juga :
'Ritual' Berburu Air di Desa Ini Menyedihkan
Hal ini sehubungan adanya rencana pemerintah untuk mengimpor bahan pangan, karena adanya badai El Nino. Dikhawatirkan, badai ini akan berdampak kekeringan terhadap beberapa lahan sawah di wilayah Indonesia yang menyebabkan tingkat produksi pangan mengalami kemerosotan.
Baca Juga :
Bulog Jajaki Impor Beras dari Pakistan
"Untuk akhir tahun, kami akan rapat dulu mau impor atau tidak. Minggu ini kami rapat," kata Sofyan kepada VIVA.co.id di kantornya, Jakarta, Selasa 4 Agustus 2015.
Sebelumnya, mantan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menjamin persedian beras dalam negeri aman selama periode El Nino, yaitu Oktober hingga November 2015.
Mengenai pangan apa saja yang akan diimpor oleh pemerintah, dia mengatakan, fokus utama saat ini hanya beras. Sebab, beras merupakan jenis pangan yang setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat.
Badai El Nino ini disinyalir masih akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Dampak dari siklus tahunan ini diperkirakan membuat lebih dari 111 ribu hektare lahan pertanian gagal panen.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, mantan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menjamin persedian beras dalam negeri aman selama periode El Nino, yaitu Oktober hingga November 2015.