Ikuti Jejak Wall Street, Bursa Asia Dibuka Melemah

Tokyo Stock Exchange
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan, Rabu 5 Agustus 2015, dengan pergerakan melemah mengikuti jejak indeks bursa Wall Street yang juga ditutup lebih rendah.  

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Seperti diberitakan CNBC, pelemahan indeks saham utama Amerika Serikat semalam karena investor fokus pada penurunan lebih lanjut saham Apple.

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
Selain itu, investor juga mencerna sedikit pemulihan harga minyak di tengah terus menyoroti kapan Federal Reserve menaikkan suku bunganya.

Wall Street memperpanjang kerugiannya, setelah Presiden Federal Reserve Atlanta, Dennis Lockhart, mengatakan bahwa September mungkin waktu yang tepat untuk menaikkan suku bunga.

Sementara itu, investor Asia fokus menyoroti data pertumbuhan domestik bruto (PDB) kuartal II-2015 Indonesia. Mata uang rupiah saat ini terus melemah mendekati posisi terendah dalam 17 tahun.

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2015 sekitar 4,6 persen, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal sebelumnya yang sebesar 4,7 persen. 

Menurut Reuters, angka itu menandai laju perlambatan ekonomi Indonesia terbesar sejak kuartal III-2009, selama krisis ekonomi global.

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini tergelincir 0,2 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini melangkah ke wilayah negatif, terbebani anjloknya saham Fast Retailing.

Saham Toyota merosot 2,7 persen, sedangkan saham Softbank dan Fanuc masing-masing menguat 2,3 persen dan 1,8 persen.

Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney melemah 0,6 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini turun terseret pelemahan saham sektor keuangan.

Saham National Australia Bank dan Commonwealth Bank of Australia masing-masing turun 0,9 persen. 

Saham Woodside Petroeum menguat 0.3 persen, sedangkan saham Santos dan Oil Search masing-masing naik 0,6 persen dan 1,1 persen.

Adapun indeks Kospi di bursa Seoul bergerak sedikit melemah. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini dibuka tak jauh dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing menguat lebih dari 1 persen. Sedangkan saham Korean Air Lines dan Asiana Airline melonjak 2,2 persen dan 2,8 persen.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya