24 KRL Didatangkan Lagi dari Jepang

Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
- PT KAI Commuter Jabodetabek kembali mendatangkan 24 unit kereta rangkaian listrik (KRL) dari Jepang. Ini merupakan pengadaan KRL tahap kedua dari program pengadaan tahun 2015 dengan total keseluruhan 120 unit.

Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket

Rencananya 24 KRL itu akan dipersiapkan untuk penambahan rangkaian menjadi 12 kereta. KRL tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu, 5 Agustus 2015 pukul 12.00.
Penumpang Kereta Luar Kota Bisa Berangkat dari Jatinegara


"KRL ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek untuk menambah kapasitas angkut KRL Jabodetabek dan mengakomodasi penumpang yang terus meningkat," kata Direktur Utama KCJ Muhammad Nurul Fadhila.


Ia mengatakan, rute Bogor-Jakarta dan Bekasi-Jakarta, merupakan KRL yang paling padat setiap harinya. Karenanya penambahan kapasitas angkut KRL dengan memperpanjang rangkaian menjadi 12 kereta akan menjadi program PT KCJ yang akan direalisasikan tahun ini.


Sejumlah prasarana yang menjadi pendukung untuk pengoperasian rangkaian di antaranya memperpanjang peron terutama di lintas Bogor dan Bekasi. Proyek perpanjangan peron ini sendiri akan selesai akhir tahun.


"Saat ini kamu terus melakukan uji coba sarana dan penyesuaian prasaranan untuk mendukung pengoperasian satu rangkaian KRL dengan 12 kereta, penambahan itu tidak akan mengubah waktu tunggu antarkereta," kata Fadhila.


Saat ini jumlah pengguna jasa KRL telah mencapai 850 ribu orang per hari dengan rekor penumpang maksimum yang dapat dilayani dalam satu hari 914.840 orang.


Sejak tahun 2008, KCJ telah membeli 784 unit KRL dan saat ini seluruh KRL tersebut dioperasikan untuk total 884 perjalanan per hari di Jabodetabek.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya