Penerimaan Pajak 2016 Ditargetkan Tumbuh 14,5 Persen

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro
Sumber :
  • ANTARA/Vitalis Yogi Trisna

VIVA.co.id -  Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, target penerimaan pajak dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 masih wajar.

Tarif Pajak RI Bakal Diturunkan?

Pemerintah tetap mempertimbangkan perlambatan ekonomi tahun ini, prospek tahun 2016 serta langkah-langkah ekstensifikasi dan intensifikasi perpajakan yang akan ditempuh pemerintah.

"Dari perhitungan yang lebih realistis tersebut, target penerimaan perpajakan di tahun 2016 tumbuh sekitar 14,5 persen dari perkiraan realisasi di tahun 2015," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu, 26 Agustus 2015.

Menkeu Akan Ubah Postur Belanja APBN-P 2016

Dalam RAPBN 2016, pemerintah mengajukan target penerimaan pajak sebesar Rp1.565,8 triliun. Target ini meningkat hanya sebesar lima persen dari target penerimaan perpajakan dalam APBN-P 2015.

Bambang mengatakan, target penerimaan pajak 2016 diperhitungkan dari perkiraan realisasi penerimaan pajak 2015 yang masih lebih kecil dari targetnya dalam APBN-P 2015.

Ini Opsi Terakhir, BIla Tax Amnesty Tak Capai Target

Guna mencapai target tersebut, pemerintah akan terus melakukan perbaikan di bidang perpajakan. Beberapa di antaranya yakni melalui perbaikan regulasi perpajakan, pembenahan manajemen dan sistem perpajakan, serta peningkatan kepatuhan dan pelayanan kepada wajib pajak.

"Namun demikian, sesuai dengan arahan Presiden, Langkah-langkah perbaikan penerimaan perpajakan tetap akan menjaga stabilitas iklim investasi dan kegiatan dunia usaha serta daya saing ekonomi nasional."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya