IHSG di BEI Hari ini Diprediksi Tembus 4.500

Bursa Efek indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini diperkirakan berpeluang menembus level 4.500. Sedangkan level support (batas bawah) bergeser ke 4.385. Demikian proyeksi dari analis First Asia Capital, David N Sutyanto.

"Dengan kondisi pasar global yang bullish (trend naik) dan kenaikan harga minyak mentah, berdampak positif bagi saham berbasiskan komoditas, akan mendorong aksi beli lanjutan pada perdagangan akhir pekan ini," kata David kepada VIVA.co.id, Jumat, 28 Agustus 2015.

David menjelaskan redahnya tekanan jual di pasar saham global dan kawasan dan harga saham sektoral yang sudah murah, memicu laju di pasar saham kemarin. Sehingga IHSG berhasil melanjutkan rebound naik signifikan hingga 4,5 persen atau 192,899 poin di 4.430,632.

Nilai transaksi meningkat mencapai Rp5,73 triliun dan asing mencatatkan nilai pembelian bersih Rp218,6 miliar setelah hampir sepanjang Agustus ini mencatatkan penjualan bersih hingga mencapai Rp10 triliun.

"Penguatan IHSG kemarin lebih dipicu redahnya gejolak di pasar saham China pasca keputusan PBoC (Bank Tiongkok) menurunkan tingkat bunga pinjaman sebesar 25 bp menjadi 4,6 persen," ujarnya.

Sedangkan dariĀ  Wall Street pasar merespons positif perkiraan penundaan kenaikan tingkat bunga The Fed dari sebelumnya September hingga akhir tahun.

Indeks Eurostoxx di zona Euro menhuat 3,47 persen di 3.280,78. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 2,27 persen dan 2,43 persen tutup di 16.654,27 dan 1.987,66.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

"Penguatan di Wall Street turut ditopang kenaikan saham sektor energi setelah harga minyak mentah di AS tadi malam melonjak 10 persen di US$42,78per barel," tuturnya.

Menurut David, lonjakan harga minyak mentah tadi malam selain ditopang angka pertumbuhan ekonomi AS juga turut dipicu rencana Venezuela yang akan meminta OPEC melaksanakan pertemuan darurat membahas pemotongan produksi menyusul anjloknya harga minyak mentah sepanjang tahun ini. (ren)

Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

IHSG fluktuatif dan turun terus hingga 11,65 poin.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016