Dirut KAI: Kami Siap Jadi Operator Kereta Cepat

miniatur kereta cepat
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut belum ada pembahasan program kereta cepat Jakarta-Bandung yang dicanangkan pemerintah. Perusahaan pelat merah ini pun mengklaim siap kalau ditugasi menjadi operator.

"Pembahasan belum ada," kata Dirut KAI, Edi Sukmoro, di kantor PT Pertamina (Persero), Jakarta, Jumat 28 Agustus 2015.

Seperti yang diketahui, pemerintah, lewat tim penilai yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, belum memberikan hasil penilaian kereta cepat atau high speed train (HST) terhadap proposal yang disodorkan oleh Jepang dan Tiongkok tentang kereta cepat.

Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket

Dua negara ini memang melirik proyek kereta cepat yang berute Jakarta-Bandung ini. Keputusan pemerintah terhadap pihak yang memenangkan proyek ini akan diberikan beberapa minggu lagi.

"Keputusan pemerintah akan diberikan dua minggu lagi. Kami menunggu (hasil penilaian ini). KAI siap mendukung," kata dia.

Meskipun demikian, Edi mengaku BUMN transportasi ini mengaku siap mendukung pihak yang akan menang proyek kereta cepat. Kalaupun pemerintah menugasi KAI sebagai operator, dia pun mengaku siap, bahkan masuk ke dalam konsorsiumnya.

"Pemerintah tinggal suruh penugasannya saja. KAI sebagai operator atau masuk ke dalam konsorsium karena KAI belum pernah punya kereta cepat," kata dia. (ren)

KRL Commuter Line.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Penumpang naik hingga 400 persen.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016