Ketua OJK Cek Kelayakan Bakal Kantor Cabang BNI di Korea

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Muliaman D Hadad, dilaporkan mengunjungi Seoul, Korea Selatan, pada Jumat, 28 Agustus 2015. Dia memeriksa lokasi ruangan yang nantinya bakal dijadikan kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (BNI) Seoul. 
Sukseskan Tax Amnesty, OJK Perlonggar Syarat Modal Sekuritas

"BNI tengah dalam proses persiapan untuk memperoleh main licence. Adapun preliminary licence sudah diperoleh BNI dari Financial Supervisory Commission (FSC) Korea pada April 2015," ujar Muliaman melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id.
DPD Minta Menkeu Tak Sembarang Sunat Anggaran Daerah

Muliaman menjelaskan, OJK BNI bisa membuka desk Korea untuk memfasilitasi hubungan ekonomi Indonesia dengan Korea, karena banyak sekali potensi investasi di Indonesia yang dapat difasilitasi.
Kinerja Pasar Modal Awal Kuartal III Lampaui Ekspektasi

"Korea memang melihat Indonesia sebagai rekan bisnis yang penting bagi mereka. Untuk itu kami juga mendorong agar pengusaha Indonesia masuk ke Korea. Karena perbankan akan efektif berbisnis apabila sektor riilnya juga maju," ujar Muliaman.

OJK memberi peluang untuk memfasilitasi bank asal Indonesia membuka kantor cabang di Korea sebagai bagian dari prinsip resiprokal dengan Republik Korea.

BNI telah mengirimkan surat kepada OJK pada 2 Oktober 2014 perihal Permohonan Pembukaan Kantor Cabang Luar Negeri Korea Selatan.

Kemudian OJK memberikan persetujuan pembukaan cabang BNI Seoul pada 21 November 2014. Peluang semakin lebar setelah FSC memberikan izin pada 4 April 2015.

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, mengatakan bahwa operasional BNI Cabang Seoul diharapkan akan berjalan secara penuh pada Triwulan IV tahun 2015.

Misi utama BNI dalam memperluas jaringan ke Korea Selatan itu adalah ingin berperan aktif dalam memperlancar interaksi keuangan antar entitas bisnis di Korea Selatan yang memiliki bisnis di Indonesia dan sebaliknya. 

"Berbagai layanan yang siap diberikan oleh BNI melalui kantor cabang luar negeri ke-6 ini adalah trade finance, remitansi, offshore loan, conventional funding, hingga treasury business," katanya.

Kini, BNI memiliki lima kantor cabang di luar negeri, yaitu di London, New York, Tokyo, Singapura, Hongkong; satu sub cabang di Osaka, Limited Purpose Branch di Singapura, dan satu anak perusahaan di Hong Kong, BNI Remittance Limited, yang khusus menangani transaksi kiriman uang.

Remittance representative officer yang tersebar di Malaysia, Korea Selatan, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Belanda dan Amerika Serikat. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya