Dede Yusuf: Atasi PHK, Beri Kredit Murah ke Pengusaha

Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mulai melanda Indonesia menjadi perhatian dari banyak pihak, termasuk Partai Demokrat.

63 Ribu Buruh Pabrik Tekstil Terancam PHK, Ini Kata Apindo

Politisi Partai Demokrat, Dede Yusuf, mengatakan, gelombang PHK bisa menyebabkan kemampuan daya beli masyarakat menjadi berkurang. Jika hal itu dibiarkan, maka bisa memicu efek domino.

"Dengan maraknya gelombang PHK, kemampuan daya beli masyarakat berkurang, tidak melakukan transaksi. Kalau barang susah, harga tinggi, nggak ada pembeli. Kalau ekonomi di bawah tak bergerak, bisa terjadi lonjakan di komoditas lain," kata Dede Yusuf di Cipanas, Jawa Barat, Sabtu 29 Agustus 2015.

Jaringan Media Al Jazeera akan PHK Karyawan di Seluruh Dunia

Mantan artis itu berharap, pemerintah bisa melakukan antisipasi, agar pengusaha tidak melakukan PHK. Upaya yang dilakukan bisa dengan berkoodinasi dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Perindustrian atau Kementerian Keuangan.

"Misalnya, koordinasi dengan Kementerian terkait, Perindustrian, Keuangan. Mestinya pemerintah atau BI (Bank Indonesia) lakukan landing credit, memberi kredit murah ke pengusaha," ujar ketua komisi IX DPR tersebut.

Credit Suisse Pangkas Anggaran dan 2.000 Karyawan

Selain itu, menurut Dede, pencegahan gelombang PHK bisa dilakukan dengan membatasi masuknya tenaga kerja asing. Persentase pekerja lokal, kata Dede, seharusnya bisa lebih besar.

"Kami mendesak pemerintah untuk melakukan aksi, untuk mencegah terjadinya gelombang PHK, mencegah masuknya tenaga kerja asing," ujar Dede.

Alasan Mengapa Harus Segera Lunasi Utang

Tak perlu berutang jika mampu membeli tunai.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016