Sumber :
- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id
- Nilai tukar ringgit Malaysia terhadap dolar Amerika Serikat, berada di kisaran 4.193 ringgit pada perdagangan hari ini, Senin 31 Agustus 2015. Sepanjang 2015, mata uang negeri Jiran itu telah jatuh pada titik terendah sejak 17 tahun yang lalu, yakni turun sebesar 18 persen selama 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengoptimalkan Aset Negara
Melamahnya ringgit ini, dikhawatirkan akan menambah sentimen negatif kepada perekonomian dalam negeri, setelah penguatan dolar AS dan pengaruh dari beberapa kebijakan di Tiongkok.
Baca Juga :
Pulau Tax Haven, Untung Rugi Masih Dikaji
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Suahasil Nazara, pelemahan mata uang ringgit ini justru akan memberikan sentimen positif terhadap beberapa industri manufaktur di Malaysia.
"Dalam arti, kalau melemah itu komoditas Malaysia bisa punya daya saing yang lebih kuat," ujar dia di Kompleks Kantor Kementerian Keuangan.
Suahazil menjelaskan, pelemahan ini tidak akan berdampak terlalu signifkan terhadap perekonomian dalam negeri. Terkecuali, apabila pangsa pasar komoditas Indonesia justru beralih ke Malaysia.
"Kalau kita ekspor ke Malaysia, justru kita yang akan terkena," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dalam arti, kalau melemah itu komoditas Malaysia bisa punya daya saing yang lebih kuat," ujar dia di Kompleks Kantor Kementerian Keuangan.
