Inflasi Agustus 0,39 Persen, Terendah Sejak 2007

Kepala BPS, Suryamin
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju kenaikan barang dan jasa atau inflasi pada Agustus 2015 sebesar 0,39 persen.

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
Secara kumulatif dari Januari-Agustus 2015, inflasi tercatat 2,29 persen. Sementara, inflasi tahun ke tahun 7,18 persen. 

Cari Data Investasi Lebih Akurat BKPM Gandeng BPS
Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin, mengatakan bahwa inflasi Agustus adalah terendah sejak tahun 2007. Inflasi Agustus juga menurun drastis dibanding Juli 2015 yang tercatat sebesar 0,93 persen.

"Inflasi Agustus 2015 sebesar 0,39 persen dan terendah sejak 2007, yang mempunyai andil cukup besar adalah penurunan tarif angkutan transportasi, dan konsumsi bahan makanan di daerah," ujar Suryamin, di Kantor Pusat BPS, Selasa, 1 September 2015.

Suryamin menjelaskan bahwa dari 82 kota indeks harga konsumen (IHK) yang disurvei BPS, 59 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. 

"Inflasi cukup rendah, dari 82 kota IHK, inflasi di 37 kota hanya berkisar 0,0 sampai 0,5 persen, artinya lebih baik," tambahnya.

Sementara, untuk inflasi pengeluaran, kata Suryamin, penyumbang terbesar adalah bahan makanan yang menyumbang sebesar 0,19 persen dan pendidikan rekreasi dan olahraga sebesar 0,13 persen. 

"Di daerah konsumsi bahan makanan sudah mulai berkurang, tapi di Jakarta tidak. Mungkin karena Jakarta konsumennya banyak," jelas Suryamin.

Adapun, inflasi tertinggi terjadi di kota Tanjung Pandan yaitu sebesar 2,29 persen dan inflasi terendah terjadi di Sumenep, Kediri, dan Probolinggo, yaitu masing-masing sebesar 0,02 persen. 

Sedangkan Kota Ambon tercatat sebagai kota dengan deflasi tertinggi yaitu sebesar 1,77 persen.

"Deflasi juga terjadi karena penurunan beberapa tarif angkutan, baik bus, kereta api, dan pesawat terbang," jelasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya BPS mencatat laju inflasi pada Juli 2015 sebesar 0,93 persen, menjadi yang tertinggi pada tahun 2015. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya