Cegah Penurunan Yuan, China Kucurkan 150 Miliar

Ilustrasi Yuan.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Wall Street Libur, Bursa Global Menguat Tajam
- Bank Sentral China (PBoC) akan menyuntik dana senilai 150 miliar yuan atau US$23,5 miliar ke pasar uang melalui perjanjian operasi pembelian kembali obligasi (repo) terbalik selama tujuh hari. Hal itu berdasarkan informasi para pialang pasar uang seperti dilaporkan
R
Mendag: Perdagangan RI-China Sudah Gunakan Yuan
euters pada Selasa, 1 September 2015.
Jelang Rilis Data Makro, Rupiah Diyakini Lanjutkan Penguatan


Disebutkan jatuh tempo repo terbalik akan menguras dana bersih 300 miliar yuan dari sistem perbankan pada pekan ini. Minggu lalu, PBoC sudah melakukan injeksi senilai 60 miliar yuan ke dalam sistem perbankan.


Injeksi dilakukan untuk meningkatkan permintaan modal bank-bank kecil dan menengah, serta demi mencegah penurunan yuan.


PBoC juga berencana memperketat aturan-aturan perdagangan mata uang mulai Oktober. Seorang sumber mengatakan kepada
R
euters
bahwa langkah itu diambil untuk mengurangi spekulasi dan volatilitas yuan setelah kebijakan mengejutkan devaluasi yuan pada bulan lalu.


PBoC sudah berulang kali melakukan intervensi ke pasar uang untuk menstabilkan yuan. Devaluasi yuan pada 11 Agustus 2015 lalu telah menimbulkan goncangan di pasar uang global sehingga menyebabkan semua mata uang negara-negara berkembang tertekan. 


"Bersamaan dengan meningkatnya frekuensi intervensi di pasar spot, ini adalah langkah mundur terbaru dari reformasi mata uang China," kata seorang pialang senior sebuah bank Eropa besar di Shanghai, China.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya