Tiga Menteri Ajak Buruh Berunding di Kantor Menko Polhukam

Ribuan Buruh Kepung Istana
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Sejumlah perwakilan buruh diterima Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa 1 September 2015.

Alasan Delapan Tukang Becak Ingin Terobos Istana

Mereka yang diperkenankan bertemu tiga menteri ini adalah para presiden serikat buruh. Pertemuan berlangsung selama dua jam dan berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.

Menko Polhukam Luhut Panjaitan mengatakan, pemerintah dan perwakilan buruh sudah memiliki pemahaman yang sama terkait kondisi perekonomian Indonesia dan korelasinya dengan tuntutan para buruh.

Dekati Pagar Istana, Delapan Pengujuk Rasa Ditangkap

"Kami sudah berbincang dengan perwakilan buruh, ada Bung Gani, Pak Doir, Pak Iqbal, Bung Eggy Sujana, kita intinya berdiskusi terkait persoalan buruh. Bagaimana peran pemerintah yang membuat program-program yang melindungi buruhnya, kita mendapat banyak masukan-masukan sangat baik," kata Luhut kepada awak media di Kantor Kemenko Polhukam.

Menko Polhukam juga berjanji akan mengadakan pertemuan rutin dengan buruh untuk mendengarkan perkembangan dan aspirasi mereka.

"Kita berjanji tiap bulan atau tiap dua bulan akan melakukan pertemuan, untuk perbaikan ke depan," kata Luhut.

Namun Luhut mengakui permasalahan ekonomi terkait kesejahteraan buruh tidak bisa dengan cepat diselesaikan karena pemerintahan yang baru 6 bulan efektif berjalan. Namun ditegaskannya, Presiden Joko Widodo sangat concern terhadap isu buruh dan berjanji akan memberikan yang terbaik untuk buruh.

Pegawai Eks Ditjen Postel Demo Tuntut Insentif di Istana

"Jujur, pemerintahan ini baru 6 bulan berjalan efektif, masalah ini tidak bisa selesai dengan cepat, saya sudah melaporkan ke Presiden dan Presiden kirim salam hangat kepada rekan-rekan buruh," ujar Luhut.

Mengenai tuntutan gaji atau upah yang lantang diteriakkan oleh buruh, Luhut menjawab bahwa pertemuan yang digelar belum spesifik membahas permasalahan besaran angka kenaikan termasuk persoalan BPJS, namun menurut mantan Kepala Staf Ahli Kepresidenan ini, pemerintah dan buruh sudah mencapai kesepahaman bersama terkait ini.

"Kita masih pelan-pelan, untuk tidak melakukan hal yang drastis dalam keadaan seperti ini (ekonomi Indonesia), selanjutnya kita juga sepakat kalaupun mau ada demo, silakan demo yang membangun demokrasi kita," kata Luhut.

Demo buruh tuntut dicabutnya PP Pengupahan

LBH Jakarta Tuding BAP Palsu Dibuat Bagi 26 Terdakwa Aktivis

Pengacara terdakwa menduga tidak ada pemeriksaan sebagai dasar BAP.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016