Ikuti Wall Street, Pasar Saham Asia Dibuka Melemah

Pialang sedang mengamati pergerakan saham di Tokyo Stock Exchange
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Pasar saham Asia melemah pada sesi awal perdagangan, Rabu, 2 September 2015, mengikuti indeks utama Amerika Serikat yang ditutup anjlok.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Seperti diberitakan CNBC, kerugian pasar saham Asia tersebut terutama disebabkan karena kekhawatiran terhadap kesehatan ekonomi China. Penurunan tajam terjadi setelah rilis sektor manufaktur China yang mengecewakan pasar. 

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
Indeks manager pembelian (PMI) pada Agustus China yang turun menjadi 49,7, dari sebelumnya di level 50 pada Juli. Sedangkan indeks Caixin/Markit PMI pada Agustus di level 47,3, menjadi yang terendah sejak Maret 2009. 

Kondisi yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah sektor jasa di China, yang menjadi salah satu bagian terpenting dari ekonomi China, juga menunjukkan pelemahan.

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini tergelincir 0,4 persen. Sebelumnya, indeks acuan pasar saham Jepang ini dtutup anjlok 3,8 persen karena terbebani China.

Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney melemah 1 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini melemah menjelang rilis pertumbuhan ekonomi Australia kuartal II-2015.

Dijadwalkan rilis tersebut akan dikeluarkan pada 11.30 waktu setempat. Analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi Australia pada kuartal II-2015 tumbuh 0,4 persen.

Adapun indeks Kospi di bursa Seoul bergerak turun 0,8 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini juga terbebani semakin melambatnya ekonomi China.

Saham Hyundai Motor naik 2,7 persen, sedangkan saham Kia Motors menguat 1,9 persen.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya