Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Harga emas acuan dunia ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa waktu New York, menyusul ketidakpastian nasib pertumbuhan ekonomi China.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Baca Juga :
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Dikutip dari laman CNBC, Rabu, 2 September 2015, harga emas di pasar spot turun 0,3 persen ke level US$1.136,51 per ons, setelah pada perdagangan kemarin menyentuh level tertinggi dalam sepekan.
Baca Juga :
Harga Emas Naik Gara-gara Dolar Jatuh
Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah 0,3 persen ke level US$1.136,2 per ons.
Tak hanya tentang ketidakpastian pertumbuhan ekonomi China, harga emas juga terbebani kemungkinan besar Federal Reserve akan menaikkan harga emas secara bertahap pada bulan ini.
Dalam negeri
Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) pada perdagangan hari ini terpantau naik Rp2.000 dari Rp558 ribu per gram menjadi Rp560 ribu per gram.
Sedangkan untuk buyback (pembelian kembali), harga logam mulia Antam naik Rp3.000 dari Rp497 ribu menjadi Rp500 ribu per gram. Berikut daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar dikutip dari laman logammulia.
Pecahan satu gram Rp560 ribu, lima gram Rp2,65 juta, 10 gram Rp5,26 juta, 25 gram Rp13,07 juta, 50 gram Rp26,1 juta, 100 gram Rp52,15 juta, 250 gram Rp130,25 juta, dan 500 gram Rp260,3 juta.
Saat ini, semua ukuran emas yang dijual Antam masih tersedia. Pembelian emas batangan langsung di kantor Antam Jakarta. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak hanya tentang ketidakpastian pertumbuhan ekonomi China, harga emas juga terbebani kemungkinan besar Federal Reserve akan menaikkan harga emas secara bertahap pada bulan ini.
