PLN Kekurangan Pasokan Gas untuk Proyek 35 Ribu Megawatt

Ilustrasi Pembangkit Listrik.
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro A

VIVA.co.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan kekurangan pasokan gas untuk pembangkit listrik proyek 35 ribu megawatt (MW). PLN membutuhkan tambahan alokasi gas sebesar ribuan billion British thermal unit per day (BBTUD).

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

"Besar tambahannya, sekitar 1.250 BBTUD," kata Direktur Pengadaan Strategis dan Energi Primer, Amin Subekti, di Jakarta, pada Rabu 2 September 2015.

Dia mengatakan, saat ini besar alokasi gas yang tersedia sekitar 1.100 BBTUD. Kebutuhan gas untuk pembangkit listrik proyek 35 ribu MW sebesar 2.350 BBTUD pada 2019.

Amin mengatakan bahwa PLN membutuhkan tambahan gas, karena mereka membangun beberapa pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU), seperti PLTGU Tambak Lorok dan PLTGU Grati. Lalu, ada juga tambahan gas untuk pembangkit listrik seperti PLTGU Muara Karang dan PLTGU Muara Tawar.

Untuk pasokannya, perusahaan pelat merah ini berkomunikasi dengan Satuan Kerja Khusus Unit Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas).

"Kami terus ngomong sama SKK Migas untuk mendapatkan alokasi," kata dia.

Krisis Listrik, Pemerintah Sumut Gandeng Tiongkok
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016