Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Bukan rahasia lagi bahwa penggunaan minyak goreng curah jauh lebih diminati oleh masyarakat Indonesia dibandingkan minyak goreng bermerek. Hal tersebut karena harganya yang lebih murah dan banyak ditemukan di pasar tradisional.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Berdasarkan data dari pemerintah, masyarakat Indonesia yang masih menggunakan mintak goreng curah kira-kira masih sekitar 70 persen. Sisanya sudah menggunakan yang bermerek," ujar Siswanto Fahiem, Marketing Manager Bimoli saat ditemui di Indofood Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu, 2 September 2015.
Baca Juga :
Ini Cara Sehat Memasak dengan Minyak Goreng
Pria yang akrab disapa Sis itu juga mengatakan bahwa Bimoli terus melakukan upaya untuk membuat semakin banyak konsumen Indonesia yang bermigrasi dari minyak goreng curah ke minyak goreng kemasan.
Apalagi, menurut Sis mulai bulan Maret 2016 mendatang, program pemerintah menghilangkan penjualan minyak curah di Indonesia akan dimulai.
Usaha yang selama ini terus dilakukan pihaknya antara lain dengan melakukan berbagai demo masak, edukasi kesehatan tentang minyak goreng dan undian tahunan bagi konsumen.
"Kita harapkan dalam program ini kita bisa meningkatkan penjualan dan semakin banyak masyarakat yang meninggalkan konsumsi minyak goreng curah," kata Sis.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Apalagi, menurut Sis mulai bulan Maret 2016 mendatang, program pemerintah menghilangkan penjualan minyak curah di Indonesia akan dimulai.
