VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, mengatakan saat ini, pemerintah tengah menyiapkan beberapa paket kebijakan untuk perbaikan ekonomi, termasuk di bidang pangan.
Untuk bidang pakan, kebijakan yang akan diambil adalah memberi tambahan beras untuk warga miskin (raskin) sebanyak dua kali dalam setahun.
"Jadi, sampai ke persoalan seperti raskin ke 13 dan 14 akan ada. Karena kita melihat, ini kalau kekeringan itu, berarti situasinya tekanannya akan lebih berat. Karena itu, pemerintah menyediakan dua bulan tambahan raskin," kata Darmin di kantornya, Rabu 2 September 2015.
Menurut dia, pemerintah juga akan mengubah nama raskin menjadi Beras Untuk Sejahtera. "Raskin mau diubah namanya. Kata Bu Mensos, Khofifah namanya menjadi beras untuk sejahtera," kata dia.
Ada pun waktu penyaluran raskin akan difokuskan pada masa paceklik panen beras, yakni pada akhir tahun. "Ya, bulanannya sama seperti bulan yang lain. Cuma tambahannya ada dua bulan dalam setahun ini tambahannya. Satu kali September, satu kali November atau Desember, ada 14 kali," kata Darmin. (asp)
Mensos Sebut Porseka Bagian Revolusi Mental
Porseka dorong santri sehat jasmani dan kejiwaan.
