Penyerapan Anggaran Rendah, PUPR Genjot Proyek

Ilustrasi buruh pekerja bangunan konstruksi jalan tol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempercepat penyerapan anggaran sebesar Rp17 Triliun per bulan guna mencapai target penyerapan anggaran kementerian sebesar 93 persen pada akhir tahun 2015.

Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo

Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian PUPR Hasanuddin menjelaskan, dari pagu anggaran 2015 yang diperoleh kementerian yakni sebesar Rp118,54 triliun, hingga saat ini baru terserap 33,04 persen.

"Per 2 September 2015, penyerapan anggaran Kementerian PUPR sudah mencapai Rp39,21 triliun atau sekitar 33,04 persen. Dengan target penyerapan anggaran 2015 minimal 93 persen pada akhir tahun ini, maka rata-rata penyerapan harus Rp17,79 triliun per bulan selama 4 bulan ke depan," kata Hasanuddin di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis, 3 September 2015.

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop

Menurut dia, penyerapan anggaran terbaik untuk masing-masing direktorat jenderal untuk area tugas wilayah ditempati oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) untuk Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara sebesar 59,8 persen.

Kemudian diikuti oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar II Padang sebesar 40,1 persen, Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk Provinsi Maluku sebesar 45,96 persen, dan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Satuan Kerja (Satker) Rumah Susun sebesar 20,02 persen.

Bos Waskita Tak Cemas Anggaran Pemerintah Dipangkas

"Kita apresiasi kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya yang mencapai penyerapan Rp18,19 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp118 triliun. Kita harapkan langkah-langkah ini dapat diikuti oleh yang lain," ujarnya menambahkan.

Sementara, untuk mencapai target penyerapan anggaran sebesar 93 persen, kementerian akan mempercepat pengerjaan dan kontrak proyek. Hasanuddin mengatakan, progres fisik dari realisasi proyek sebesar 35 persen.

"Sementara untuk 2016, Kementerian PUPR mendapatkan pagu anggaran Rp103,8 triliun, maka kita perlu menyusun perencanaan dengan lebih hati-hati."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya