Anggaran Kemendag Baru Terserap 23,74 Persen

Kepala BKPM Thomas Lembong.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
Komisi VI Pertanyakan Rendahnya Serapan Anggaran Kemendag
- Realisasi anggaran Kementerian Perdagangan masih rendah. Hingga 31 Agustus 2015 lalu, serapan anggaran kementerian ini hanya mencapai 23,74 persen dari total pagu anggaran kementerian yang sebesar Rp3,52 triliun.
Harga Emas Hari Ini 18 April 2024: Antam Tembus Rekor Termahal, Global Naik

"Realisasi anggaran Kementerian Perdagangan per tanggal 31 Agustus 2015 sebesar Rp838,48 miliar," kata Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, dalam rapat kerja Komisi VI dengan Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis 3 September 2015.
Mau Beli Toyota Rush GR Sport, Segini Cicilannya per Bulan


Thomas mengatakan, ada beberapa kendala rendahnya realisasi anggaran Kementerian Perdagangan, seperti masih ada beberapa kegiatan yang masih dalam proses lelang, pihak ketiga belum melakukan proses penagihan terhadap pekerjaan yang sudah selesai, dan masih ada kegiatan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal kalender kegiatan yang dilaksanakan di luar negeri maupun dalam negeri, seperti Trade Expo Indonesia dan World Expo Milano.


Pihaknya pun menempuh langkah-langkah untuk mempercepat anggaran, seperti meminta pihak segera melakukan penagihan atas pekerjaan yang sudah selesai dan meminta pemerintah daerah untuk mempercepat proses pelaksanaan pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat lewat mekanisme tugas pembantuan.


Kemudian, Kementerian Perdagangan pun mengusulkan anggaran sebesar Rp4,036 triliun. Usulan ini sesuai dengan Surat Menteri Keuangan No. S-564/MK.02/2015 tentang Pemutakhiran Pagu Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2016.


"Pagu tersebut turun sebesar 0,45 persen dari pagu indikatif Kementerian Perdagangan sebesar Rp4,05 triliunĀ  Pagu anggaran tersebut dialokasikan untuk membiayai sepuluh program prioritas Kementerian Perdagangan, seperti Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perdagangan serta Pengembangan Ekspor Nasional," kata dia.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya