Gapuraprima Siap Akuisisi Lahan di Jakarta

VIVAnews - PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) kabarnya sedang membidik sejumlah lahan strategis di Jakarta untuk mendukung proyek mixed use development (bangunan terpadu).

"Kawasan CBD atau segi tiga emas Jakarta yang diincarnya," kata sumber VIVAnews di Jakarta, Senin malam, 26 Oktober 2009.

Selain itu, dikabarkan perseroan juga sedang mengincar proyek pembangunan hunian di Padang paska gempa, yang akan ditender oleh pemda setempat.

Sekretaris Perusahaan Perdana Gapuraprima Rosihan Saad saat dikonfirmasi mengakui, perseroan sedang membidik sejumlah lahan di pusat kota Jakarta, seiring rencana pengembangan proyek apartemen menengah atas dan perkantoran. "Kalau ada yang cocok, akan kita beli," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2009. 

Sedangkan kabar perseroan mengincar proyek pembangunan hunian di Sumatera Barat, dirinya membantah. "Mungkin, itu perusahaan properti lain kali," tutur Rosihan.

Per 30 September 2009, PT Citra Abadikota Persada memiliki saham berkode GPRA sebesar 60 persen, International Leasing and Invest. Co KSC 15 persen, dan PT Citraabadi Kotapersada mencapai 10 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan Senin, GPRA ditutup stagnan di posisi Rp 198. Sekuritas PT Millenium Danatama Sekuritas dengan kode broker SM tercatat sebagai perusahaan efek yang paling banyak mengoleksi saham Gapuraprima.

Menurut praktisi pasar modal Deni Hamzah, rencana akuisisi lahan tersebut positif. Artinya, perusahaan cukup agresif di tengah ketatnya persaingan di sektor properti.

Namun, dia mengaku saham perseroan relatif tidak likuid dibandingkan saham sejenis lainnya seperti grup Ciputra dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). "Jadi, hold dulu," ujar Deni.

Sebelumnya, Perdana Gapuraprima berencana mengembangkan proyek mixed use development. "Tahun ini akan kita realisasikan," ujar Rosihan Saad saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, belum lama ini.

Proyek tersebut, kata dia, akan terdiri dari hunian apartemen dan perkatoran yang akan dibangun dalam satu kawasan terpadu. "Kita akan kembangkan di wilayah Jakarta," tutur Rosihan.
 
antique.putra@vivanews.com

Video Honda HR-V Parkir di Jalan Sempit, Bikin Macet dan Sulit Dilewati
Memperingati Hari Kartini

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

Kisah Soesalit Djojoadhiningrat yang harus ditinggal meninggal ibunya ini juga menarik perhatian publik tatkala peringatan Hari Kartini pada 21 April setiap tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024