Tim Negosiasi Ulang Listrik Swasta Dibentuk

VIVAnews - Pemerintah akan membentuk tim untuk melakukan renegosiasi terhadap 50 proyek listrik swasta (IPP).

Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen Energi J Purwono mengatakan, pembentukan tim ini menjadi target program kerja 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) kedua.

"Diharapkan tim ini sudah mulai bekerja awal Desember 2009, dan selesai melakukan renegosiasi pertengahan 2010," kata dia di Departemen Energi, Jakarta, Senin 2 November 2009.

Menurut dia, tim tersebut dibentuk terdiri atas dari Departemen Keuangan, Kementerian Negara BUMN, Departemen Energi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan PT Perusahaan Listrik Negara.

Tujuan didirikannya tim ini, menurut dia, guna mempercepat proses negosiasi IPP. Sebab, bila tidak segera dilakukan renegosiasi maka akan merugikan negara, mengingat proyek itu juga merupakan aset nasional.

"Sudah ada beberapa proyek berjalan, tapi tersendat. Kalau sudah terlanjur seperti ini sayang dihentikan," tuturnya.

Beberapa proyek IPP yang bermasalah tersebut diantaranya PLTU Embalut berkapasitas 2x50 Megawatt, PLTU Plau 35 MW, Sarulla 110 MW dan Bangka 2x37 MW.

Purwono mengatakan, fokus tim menyangkut penyelesaian 50 proyek IPP berdaya sekitar 500 MW yang sudah berjalan dan berlokasi di luar Jawa. "Proyek IPP itu terhenti karena beberapa hal seperti pendanaan, kenaikan biaya proyek, dan kenaikan harga batubara," kata dia.

hadi.suprapto@vivanews.com

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan
Ayah dari King Nassar, Ahmad Hasan Sungkar

Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari pedangdut Nassar Sungkar atau King Nassar. Ayahanda Nassar, Ahmad Hasan Sungkar meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024