2010, IMF Yakin RI Bisa Tumbuh di Atas 4,8%

VIVAnews - Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan bisa di atas 4,8 persen. Ini lebih tinggi dari proyeksi IMF sebelumnya sebesar 4,8 persen atau lebih kecil dibanding proyeksi pemerintah 5 persen.

Menurut Senior Resident Representatif IMF di Jakarta, Milan Zavadjil pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan tumbuh dengan kuat. Indonesia juga merupakan salah satu negara terbaik setelah krisis. Pada tahun ini, prediksi IMF untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4 persen.

Pertumbuhan ekonomi yang positif didukung oleh konsumsi dalam negeri dan investasi yang besar. Permintaan yang kuat menyebabkan investasi akan mengalami peningkatan "Potensi pertumbuhan di atas 4,8 persen masih bisa terjadi," kata dia di Jakarta Senin 2 November 2009.

Tahun depan, lanjut dia, pemulihan ekonomi masih berjalan dengan lambat. Ekspor juga diperkirakan masih lemah. Untuk itu negara-negara di dunia perlu mempertahankan kebijakan seperti pengucuran stimulus fiskal, defisit yang diperlebar. Defisit Indonesia tahun depan sekitar 1,6 persen atau Rp 98 triliun.

"Kebijakan fiskal dan moneter sebaiknya dipertahankan hingga situasi benar-benar pulih," ujarnya.

Sementara terkait dengan program 100 hari pemerintah, Milan mengaku belum mengetahui secara detail. Menurutnya program 100 hari tak harus diselesaikan dalam waktu 100 hari, namun berisi mengenai program-program pemerintah yang bisa mulai dilakukan, dan dikerjakan baik dalam waktu 100 hari hingga 5 tahun.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

"Sebaiknya Indonesia fokus terhadap infrastrutur," jelasanya.

Firli Bahuri saat penuhi panggilan pemeriksaan Dewas KPK, beberapa waktu lalu.

Polisi Mandek Proses Kasus Pemerasan SYL, di Mana Firli Bahuri Sekarang?

Peran Firli Bahuri mulai terkuak dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024