Nila Moeloek Sudah Memaafkan SBY

VIVAnews -- Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Nila Moeloek, calon menteri kesehatan yang gagal audisi di Istana Negara, Rabu 4 November 2009, tidak ada kaitannya dengan masalah kabinet.

"Pertemuan saya ini untuk hanya minta ijin presiden menghadiri munas Dharma Wanita, dan saya sebagai ketua umum akan mengakhiri jabatan itu," kata Nila Moeloek kepada wartawan di Istana Negara.

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Sedangkan mengenai gagalnya sebagai menteri, tidak dibahas antara presiden dan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu. "Soal itu saya sudah menyatakan tutup buku," ujarnya.

Hanya saja, saat bertemu dengan Hatta Radjasa dan Sudi Silalahi, sudah dibicarakan dan persoalan sudah selesai. "Saya harus legowo untuk memaafkan, dan saya katakan jabatan bukan segalanya," ujar Nila Moeloek.

Namun, presiden SBY tetap meminta dirinya untuk membantu bangsa Indonesia, seperti meminimalisir kematian ibu dan anak, "Saya katakan apapun yang saya lakukan yang penting baik,"

bantuan untuk warga Gaza

Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza

Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024