VIVAnews - Investasi sektor pertambangan dalam negeri tahun depan dipresiksi merosot tajam hingga 70 persen.
Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Priyo Abadi Soemarno mengatakan, turunnya harga komoditas dan tak kunjung disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Mineral Batu Bara sebagai penyebabnya.
"Saat ini harga nikel mengalami penurunan terparah, mencapai 70 persen," ujar dia di Jakarta, Rabu 19 November 2008. Turunnya harga nikel membuat investasi di tambang ini turun 70 persen. Penurunan terbesar kedua adalah tembaga sebesar 40 persen.
Melihat kondisi itu, menurut dia, perusahaan harus segera melakukan efisiensi. Intervensi pemerintah juga diperlukan untuk meringankan pajak dan juga perijinan.
"Tahun depan sektor pertambangan sangat tergantung pada pasar dunia dan juga undang-undang mineral dan batu bara yang baru. Saya khawatir jika RUU itu tidak segera disahkan masyarakat yang terkena krisis ekonomi semakin marak melakukan penambangan liar," tambah dia
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tak hanya di Tribun, Sang Kapten Rizky Ridho Dapat Dukungan Teman Kampusnya di UM Surabaya
Jatim
8 menit lalu
Tak Hanya di Tribun, Aksi dukungan dengan memasang poster bergambar wajah Kapten Timnas Indonesia U 23 Rizky Ridho juga dilakukan oleh puluhan mahasiswa UM Surabaya...
Ia mengatakan kemenangan yang diraih timnya dari PSM berkat kerja keras para pemain. Apalagi perjuangan pemain didukung penuh oleh manajemen dan suporter.
Klaim Saldo DANA Gratis Anda Hari Ini Jumat 26 April 2024, Bonus Link DANA Kaget Rp400 Ribu
Bandung
11 menit lalu
Bagi anda yang beruntung akan mendapatkan saldo DANA gratis dari pihak dompet digital DANA hari ini, Jumat 26 April 2024. Caranya mudah banget, dengan hanya menyiapkan HP
Shahab al-Din al-Suhrawardi, dikenal juga sebagai Suhrawardi al-Mashriqi, adalah salah satu filsuf terkemuka dari Persia yang hidup pada abad ke-12 Masehi. Pemikiran dan
Selengkapnya
Isu Terkini