Besok Presiden Lantik Gita Wirjawan

VIVAnews - Presiden berencana melantik Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan Rabu besok, 11 November 2009. Pelantikan Gita akan dilakukan bersama lima wakil menteri.

Menurut sumber VIVAnews, pelantikan akan dilakukan besok pukul 09.00, di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan dilakukan sebelum Presiden bertolak ke Singapura untuk menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi APEC.

"Tapi ini masih tentatif. Tunggu besok saja," kata dia di Istana Negara, Selasa 10 November 2009.

Sedangkan wakil menteri yang akan dilantik adalah wakil menteri perindustrian, wakil menteri perdagangan, wakil menteri perhubungan, wakil menteri pekerjaan umum, dan wakil menteri pertanian. Sayangnya, dia tidak mau menyebut siapa pejabat yang bakal dilantik itu.

Sebelumnya, Gita beberapa kali batal dilantik dengan alasan tidak jelas. Pelantikan Gita menimbulkan spekulasi karena dia mengikuti fit and proper test di Cikeas, Bogor, bersama pemilihan menteri-menteri.

Nama Gita juga diumumkan dalam pengumuman Kabinet Indonesia Bersatu II pada 21 Oktober 2009. Namun pada pelantikan keesokan harinya, Gita tidak ikut dilantik dengan alasan akan dilantik bersama Sekretaris Kabinet.

Lalu Presiden berencana melantik dia pada 9 November. Namun, alasan sibuk menjelang perayaan Hari Pahlawan Nasional, Presiden tak jadi lagi melantik Gita.

Meski batal dilantik hari ini, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pengangkatan Gita tidak ada masalah. Pengangkatan Gita sudah sah karena Presiden telah mengeluarkan Keputusan Presiden pengangkatan Gita pada pekan lalu.

"Kalau acara pelantikan kan hanya seremonial. Itu biasanya dilakukan 1-3 bulan setelah Kepres turun," katanya.

hadi.suprapto@vivanews.com

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?
Toyota Prius 2024

Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS

Pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota mengumumkan untuk melakukan penarikan kembali atau recall Prius terbaru.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024