Warga Minta Kenaikan PDAM di Malang Bertahap

SURABAYA POST -- Rencana kenaikan tarif air PDAM Kabupaten Malang dari Rp 1.000 rupiah per kubik menjadi Rp 1.500 rupiah per kubik mulai awal 2010, terus direaksi banyak pihak. Warga meminta kenaikan dilakukan secara bertahap.

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Hari Sasongko, menegaskan supaya PDAM tidak lagsung menaikkan tarif air tersebut. Ia meminta supaya kenaikan tarif air tersebut dilakukan secara bertahap sehingga beban pelanggan lebih ringan.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

"Ya, jangan langsung dinaikkan tarifnya menjadi Rp 1.500 rupiah per kubik, kasihan pelanggannya. Warga prinsipnya tak masalah dinaikkan, tapi lakukan secara bertahap," katanya, Senin (16/11).

Hari mengaku bisa memahami jika kenaikan tarif itu dilakukan untuk menutup biaya produksi. Namun dia menilai PDAM sendiri juga harus memperbaiki diri, khususnya dalam meningkatkan layanan ke pelanggan. “Jangan minta tarifnya saja naik, tapi pelayanannya amburadul,” katanya.

Sekadar mengingatkan PDAM Kabupaten Malang berencana menaikkan tarif dari Rp1.000 menjadi Rp1.500 per meter kubik mulai 2010. Kenaikan tarif air itu bertujuan menutup biaya operasional yang cukup tinggi.

Apalagi instansi ini ditarget mampu menyetor PAD lebih besar lagi. Jika tarif naik menjadi Rp1.500 per meter kubik, setoran ke PAD menjadi lebih proporsional.

Terkait dengan pelayanan pelanggan, Hari mengatakan PDAM harus memperbanyak jaringan pipa untuk menjangkau seluruh kecamatan di Kab Malang sehingga air bersih mudah didapat, bahkan di daerah pelosok sekalipun.

Laporan: Putut Priyono

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah
Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024