VIVAnews - Hari ini Indonesia kedatangan sekitar 35 mahasiswa pasca sarjana dari Stanford University - Graduate School of Business (GSB), yang tengah melakukan delegasi perjalanan studi di Jakarta. Mereka akan melakukan serangkaian kegiatan selama empat hari hingga Rabu, 23 Desember 2009, mendatang.
Stanford GSB Study Trip merupakan rangkaian perjalanan studi para mahasiswa Stanford ke Indonesia dan Singapura, untuk mempelajari kondisi dua negara. Namun, di Indonesia, para mahasiswa tak hanya mempelajari isu atau persoalan bisnis di Indonesia melainkan juga masalah Islam, terorisme, korupsi, dan isu-isu 'hangat' lainnya.
Di sini, mereka akan bertemu dengan banyak tokoh di bidang pemerintahan, sosial politik, bisnis, aktivis muda di bidang demokratisasi, juga tokoh Islam tanah air.
Mereka akan bertemu dan berdiskusi dengan Anindya Bakrie (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus CEO Bakrie Telecom), Mari Elka Pangestu (Menteri Perdagangan), Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Hatta Radjasa (Menko Perekonomian), pimpinan KPK, Sandiaga S Uno (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang UKM), Tito Karnavian (Pimpinan Densus 88), Sydney Jones (Direktur ICG), Yenny Wahid (perwakilan NU), Anis Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Zulkieflimansyah (politisi muda PKS), dan beberapa tokoh lainnya.
"Acara ini merupakan sarana yang baik untuk mempromosikan Indonesia kepada mereka, yang notabene merupakan calon-calon pemimpin di negara mereka masing-masing," kata Anindya Bakrie kepada VIVAnews, Minggu 20 Desember 2009.
Menurut Anindya Bakrie, yang juga meraih gelar Master of Business Administration dari Stanford Graduate of Business School pada 2001, para mahasiswa Stanford ini berasal dari 11 negara, termasuk juga ada yang berasal dari Indonesia.
Stanford merupakan salah satu universitas papan atas di Amerika. Bahkan, Majalah Forbes menempatkan Stanford sebagai universitas nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
