Pegadaian Akan Terbitkan Obligasi Rp 2 T

VIVAnews - Perum Pegadaian menjajaki pinjaman sekitar Rp 4 triliun untuk pembiayaan kebutuhan perusahaan guna memenuhi target omzet 2010 sebesar Rp 75,85 triliun.

Selain dari pinjaman bank, perseroan berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 2 triliun serta pencarian dana dari pasar uang jangka pendek Rp 1 triliun.

"Kebutuhan omzet 2010 perlu tambahan dana Rp 7 triliun," kata Direktur Keuangan Perum Pegadaian Budiyanto pada konferensi pers di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa 5 Januari 2010.

Menurut Budiyanto, sejumlah perbankan nasional telah menyatakan minatnya untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

"(Mereka) sudah mengajukan tawaran dan siap mendukung," ujarnya.

Sedangkan untuk penerbitan obligasi sebesar Rp 2 triliun, perusahaan masih harus menunggu hasil audit laporan keuangan akhir 2009. Audit direncanakan selesai pada Maret 2010.

Dia menjelaskan, Pegadaian juga membutuhkan dana sekitar Rp 170 miliar untuk kegiatan investasi. Perusahaan berencana menambah aset berupa tanah maupun bangunan serta pengembangan teknologi informasi (TI).

Sumber kebutuhan dana untuk investasi direncanakan berasal dari laba ditahan ditambah penyusutan tahun lalu. "Sumber dana belum terpakai habis akan di-carry over," tuturnya.

arinto.wibowo@vivanews.com

Bright Vachirawit Konfirmasi Hubungan Asmaranya dengan Nene Pornnapan
Anak tantrum.

Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?

Tidak ada bukti yang konkrit terhadap makanan yang masuk kedalam tubuh sang ibu akan menjadikan anaknya menjadi sering tantrum di kemudian hari. 

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024