VIVAnews - Departemen Perdagangan mencatat, hingga saat ini, sebanyak 175 merek asli Indonesia telah melalangbuana di pasar internasional. Dominasi merek itu di antaranya produk makanan minuman.
"Pada 2010, target kami akan ada 200 merek baru," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di kantor Ridwan Rais, Jakarta 5 Januari 2010.
Departemen Perdagangan, dia melanjutkan, sejak 2008 telah melakukan pembinaan terhadap merek-merek lokal yang siap untuk go international.
Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Departemen Perdagangan Hesti Indah Kresnarini mengatakan, pemerintah saat ini sedang mengupayakan agar perwakilan perdagangan di luar negeri melakukan penjajakan terhadap peraturan pendaftaran merek di luar negeri.
"Agar merek Indonesia bisa masuk di negara lain," ujar Hesti.
Upaya promosi produk Indonesia juga dilakukan melalui partisipasi di World Expo Shanghai China (WESC) pada 31 Mei hingga 1 Oktober 2010.
Mari menjelaskan, paviliun Indonesia di WESC 2010 akan menjadi etalase Indonesia di forum internasional.
"Keikutsertaan di World Expo Shanghai China akan mengangkat national branding Indonesia dan menarik potensi pariwisata, perdagangan, dan investasi di Indonesia," ujarnya.
arinto.wibowo@vivanews.com
Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah
Berikut adalah gambaran jika Indonesia tak pernah dijajah dan skenario yang mungkin terjadi pada bangsa kita. Pemaparan ini dipaparkan oleh Sejarawan Unas Andi Achdian.
