Perombakan Direksi Pertamina Ditangguhkan

VIVAnews - Kementerian Badan Usaa Milik Negara (BUMN) bakal menangguhkan rencana perombakan direksi PT Pertamina (Persero) minimal hingga akhir Januari 2010.

"Awalnya saya harapkan pekan kedua (Januari) sudah bisa diumumkan. Tapi, saya harap bulan Januari ini sudah dirampungkan," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin 11 Januari 2010.

Menurut Mustafa, penangguhan tersebut sejalan dengan permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar pergantian direksi Pertamina tidak dilakukan terburu-buru.

Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya

"Pokoknya diusahakan lebih matang dan tenang, tidak seperti PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang sangat mendesak. Saat itu, kami memang full speed," ujarnya.

Mustafa mengatakan, dirinya sebelumnya mengharapkan perombakan direksi Pertamina dapat diselesaikan dengan cepat. Sebab, masih banyak BUMN lain yang juga harus direstrukturisasi melalui peremajaan direksi dan komisaris.

"Pertamina kan sangat strategis. Oleh karena itu harus hati-hati untuk melakukan penambahan dan penggantian direksi dan komisaris. Evaluasi pos per pos agar lebih baik untuk menghadapi ekonomi ke depan," tuturnya.

Dia menambahkan, nama-nama calon direksi Pertamina sudah ada dan kini dalam proses untuk difinalisasi di Kementerian BUMN. Selanjutnya nama-nama itu akan diserahkan kepada Presiden.

arinto.wibowo@vivanews.com

Ilustrasi logo Mahkamah Konstitusi.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024