VIVAnews - PT Hino Motors Sales Indonesia menargetkan penjualan sebanyak 16.000 unit kendaraan sepanjang 2010. Dengan demikian, proyeksi omzet 2010 diperkirakan menjadi Rp 5,5 triliun dari omzet tahun 2009 yang hanya Rp 5 triliun.
Wakil Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia Jusak Kertowidjojo menjelaskan, target penjualan tahun ini akan disumbang oleh dua kategori, yakni kategori 3 (truk besar/ranger) dan kategori 2 (truk kecil/Dutro).
Target penjualan untuk kategori 3 akan mencapai 10 ribu unit. Hino hendak mencetak pangsa pasar sebanyak 66,7 persen melalui penjualan di segmen ini.
Sementara, penjualan untuk kategori 2 ditargetkan sebanyak 6 ribu unit. Masih kalah jauh dengan pasar di segmen ini yang mencapai 55 ribu unit. Oleh karenanya, target yang hendak dicapai Hino untuk kategori 2 hanya 10,9 persen.
"Kami yakin target tersebut akan tercapai melihat kondisi ekonomi Indonesia yang membaik dan makin maju," kata Jusak saat peluncuran perdana Hino New Dutro di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2010.
Penjualan Hino, jelas Jusak, untuk kategori 3 didominasi di pulau Kalimantan. Prosentasenya mencapai 40-50 persen di kategori ini.
Pemusatan penjualan di daerah tersebut dipicu dari pesatnya bisnis perkebunan yang membutuhkan kendaraan angkutan komersial dalam jumlah cukup banyak. Sebut saja kelas 130 HD, pangsa pasarnya mencapai 70 persen. Sementara untuk kategori 2, masih dipusatkan di Jawa dan Sumatra. Untuk segmen kategori 2, Hino harus bersaing ketat dengan prinsipal otomotif lain, seperti Mitsubishi, Isuzu, dan Toyota.
"Untuk menghadapi persaingan ketat, kami punya dua strategi, yakni menambah varian dari yang semula hanya 5 menjadi 27, dan peningkatan aftersales service," kata Jusak.
Hingga saat ini, Hino masih mengandalkan penjualan di kategori 3 yang pada 2009 telah berhasil mencapai pangsa pasar 61,4 persen. Menurut Jusak, penjualan Hino di kategori 2 masih rendah pangsa pasarnya karena kemunculannya masih relatif baru.
"Kami baru ada di segmen kategori 2 sekitar tahun 2005. Sementara market leader yakni Mitsubishi sudah ada puluhan tahun. Sehingga untuk merebut pasar dari semula 3 persen menjadi 9 persen sekarang ini sudah cukup bagus," kata Jusak.
Menurutnya, kenaikan pangsa pasar tidak bisa serta merta karena persaingan di angkutan komersial cukup sulit. Meski pangsa pasar cenderung terus naik, setiap tahunnya, Hino belum berniat melakukan ekspor kendaraan.
Menurut Executive Officer Marketing PT Hino Motors Sales Indonesia Irwan D. Sutanto, produksi Hino di pabrik Purwakarta Jawa Barat sepenuhnya untuk konsumsi lokal.
"Kemungkinan ekspor ada, tapi tidak dalam waktu dekat, karena pasar domestik masih banyak permintaannya, sementara pasar luar negeri masih belum pulih sepenuhnya," kata Irwan. Hino masih akan melakukan pengkajian. "Kami akan mengkaji rencana tersebut," kata Adikin.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara Sahur yang Baik dan Sehat Menurut Kata Dokter, Tak Boleh Tidur Lagi Setelah Makan!
IntipSeleb
11 menit lalu
Berikut ini panduan lengkap tentang cara sahur yang baik dan sehat, serta tips-tips praktis untuk menjalani puasa dengan penuh energi dan kesehatan menurut dr. Gammarida.
Lirik Lagu Tapuk Cangkemu - Vita Alvia
JagoDangdut
11 menit lalu
Penyanyi dangdut Vita Alvia sempat membawakan lagu yang berjudul Tapuk Cangkemu. Berikut ini lirik lagu dangdut Tapuk Cangkemu yang dibawakan biduan Vita Alvia .
Selengkapnya
Isu Terkini