ATM 6 Bank Dibobol, Kartu "Chip" Dipercepat

VIVAnews - Bank Indonesia mengimbau perbankan nasional mempercepat penggunaan teknologi chip pada kartu ATM yang dikeluarkan bank. Imbauan ini menyusul pembobolan dana milik nasabah lewat 13 ATM di enam bank yang ada di Bali.

Sayangnya BI belum bersedia memberikan batas waktu kepada bank dalam menggunakan teknologi tersebut. "Dengan peristiwa ini, proses konversi akan dipercepat," kata Deputi Gubernur BI Budi Rochadi yang membidangi Sistem Pembayaran merangkap bidang Pengawasan Bank dalam jumpa pers di Gedung BI, Jakarta, Rabu 20 Januari 2010.

Menurut dia, penggunaan teknologi chip pada kartu debit memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan kartu kredit. Pasalnya volume nasabah pemilik kartu debit jauh lebih besar. Sebagai catatan penggunaan chip pada kartu kredit sudah dilakukan dengan batas waktu 31 Desember 2009.

"Kami serahkan pada bank untuk berkolaborasi agar bisa merapkan teknologi chip pada kartu ATM nasabahnya," kata dia.

Budi juga menegaskan, BCA sebagai salah satu bank yang mengalami pembobolan dana nasabah berjanji akan segera mengubah teknologi kartu ATM nasabahnya dengan menggunakan kartu chip. Bahkan di beberapa daerah, kartu ATM yang dimiliki nasabah akan segera diganti dengan kartu baru.

Diakuinya, penggunaan teknologi chip membutuhkan dana yang cukup besar. Hal itu pula yang menyebabkan penggunaan teknologi ini lebih lambat dibandingkan kartu kredit.

Enam bank yang data dan dana nasabahnya dibobol sindikat internasional adalah BCA, Bank Mandiri, Bank Permata, BNI, BRI dan BII.

Anies dan Cak Imin Hadir ke KPU Jelang Penetapan Prabowo-Gibran
Yandri Susanto

PAN Anggap Anies dan Ganjar Hadir atau Tidak dalam Penetapan Prabowo Tak Ada Pengaruhnya

PAN menyebut kehadiran kubu Anies-Muhaimin dan kubu Ganjar-Mahfud tidak memberikan pengaruh pada penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024