Maret, Tarif Hotel di Surabaya Naik

SURABAYA POST - Pengusaha perhotelan menunda penyesuaian tarif. Semula, tarif baru akan segera diberlakukan di awal tahun, namun karena siklus perhotelan di awal tahun selalu memasuki masa sepi maka rencana ini pun terpaksa ditunda.

"Penyesuaian tarif baru kan kami berlakukan sekitar Maret atau April. Kalau sekarang belum memungkinkan," kata Ketua Pengusaha Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Jatim, Atmantoro, Kamis (20/1).

Tarif baru yang dikenakan mengalami kenaikan 10-15% dari harga yang berlaku saat ini.

Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Dikatakan, tarif baru ini mau tidak mau harus dilakukan untuk menyesuaikan kenaikan harga. Selain bahan baku, beberapa pajak pun mengalami peningkatan. Misalnya saja Pajak Air Bawah Tanah. Sumber air bawah tanah ini terutama digunakan untuk hotel di luar daerah. Sedangkan hotel-hotel di Surabaya umumnya menggunakan menggunakan air PDAM.

Di awal tahun ini, menurut dia, tingkat hunian hotel mengalami penurunan yang drastis. Dari rata-rata sekitar 60-70% hanya tinggal 40%. Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE) yang biasanya menjadi penolong kalangan perhotelan saat hunian kamar sedang rendah juga belum bergairah.

Satu dua bulan awal seperti ini instansi pemerintah maupun pebisnis lainnya masih mengadakan evaluasi atau audit tahunan. MICE diperkirakan baru akan kembali cerah di bulan April. Sedangkan untuk hunian kamar baru akan meningkat di bulan Mei. Terutama kalangan korporasi dan kontrak dengan travel agent.

"Di bulan Mei kita ditunjang dengan adanya Majapahit Travel Fair (MTF) dan ulang tahun Surabaya. Dua even ini mampu mendongkrak tingkat hunian kamar hotel di Surabaya," ujar Atmantoro lagi.

Dihubungi terpisah, Manager Marketing and Sales Hotel Sahid Surabaya, Sucipto menambahkan, harga baru akan diberlakukan sekitar Februari atau Maret. "Kami mengambil kebijakan ini karena Januari ini okupansi kami masih sangat rendah. Hanya sekitar 35-40 persen. Padahal rata-rata kami 75 persen," kata Sucipto.

Diakui, tren tahunan untuk awal tahun memang demikian karena sebagian besar masyarakat memanfaatkan momen Natal dan tahun baru untuk berlibur. Diperkirakan, okupansi mulai kembali normal di kisaran 75 persen pada bulan Maret nanti karena aktivitas pebisnis dan pemerintahan baru mulai tampak.

Untuk itu, pihaknya menerapkan promo harga murah untuk bisa mendongkrak permintaan. Selain itu, Sahid Hotel Surabaya juga mengandalkan food and beverage untuk menutupi pendapatan hotel.
 
Laporan: Anggraenny Prajayanti

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersyukur suara yang diperoleh partainya pada Pemilu 2024, naik signifikan. Airlangga berterima kasih ke kader dan para caleg

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024