Bangun Kuningan One

JSI Siapkan Dana Rp 45 Miliar

VIVAnews - PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSI) akan menyiapkan dana sekitar Rp 40-45 miliar untuk membangun proyek  pusat gaya hidup dan hiburan (center of life style) di bilangan segitiga emas Jakarta (Sudirman-Kuningan-Gatot Subroto) atau lebih dikenal dengan CBD (central business district).

ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos

"Proyek itu kita namakan Kuningan One," kata Wakil Presiden Direktur JSI Purwo Hari Prawiro usai paparan publik di Jakarta, Kamis, 27 November 2008.

Menurut Purwo, perseroan akan memanfaatkan lahan kosong milik perseroan di Kuningan seluas 3,7 hektare untuk dikembangkan sebagai pusat gaya hidup dan hiburan.

PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus

Lahan itu, tambah dia, akan diproduktifkan sebagai center of life style yang berbeda dengan yang sudah ada saat ini di kawasan tersebut. Sebab, konsepnya mengusung ruang terbuka hijau (green outdoor).

Purwo mengatakan, untuk pembangunan Kuningan One tersebut perseroan akan menyiapkan dana sekitar Rp 40-45 miliar.  "Pendanaannya 30 persen dari kas intenal dan sisanya pinjaman perbankan," jelasnya.

Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Namun, dia mengakui, saat ini Jakarta Setiabudi sedang mengevaluasi proyek tersebut pada tingkat akhir, untuk memutuskan investasi di pusat gaya hidup dan hiburan tersebut dilanjutkan atau tidak. "Evaluasi ini juga menyangkut kemampuan daya beli masyarakat," ujar Purwo.

Purwo mengatakan, bila studi pasarnya ternyata bagus diperkirakan dalam enam bulan ke depan Kuningan One tersebut akan berdiri. "Untuk itu, kita akan berhati-hati dan terus mengevaluasi pasar," jelasnya.

Sebab, kata dia, ketidakpastian tingkat suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) dan mata uang rupiah terhadap dolar,  masih membuat pihaknya sebagai pengembang lebih selektif dalam membangun proyek baru.

Tetap Bangun Hotel
Presiden Direktur JSI Jefri Darmadi juga berpendapat, pihaknya akan terus mengevaluasi dan melihat perkembangan terakhir kondisi ekonomi global maupun regional.

Namun, dia tetap optimistis perseroan tetap membangun hotel pada tahun ini dan ke depan. "Minimal, tiga hotel di Jawa Barat dan Jawa Tengah akan kita bangun lagi dengan nilai investasi mencapai Rp 40-45 miliar," ujar Jefri.

Dia menambahkan, untuk pembangunan hotel sekelas bintang dua dan tiga (budget hotel), yaitu hotel Formule 1 juga tetap dibangun Jakarta Setiabudi. "Untuk proyek ini kita siapkan Rp 30-35 miliar," jelas Jefri. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya