VIVAnews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah menunggu kibasan bendera dari Presiden untuk merealisasikan kenaikan tarif dasar listrik (TDL).
“Kajian sudah selesai, tinggal menunggu (Presiden) saja,” ujar Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) J Purwono di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa 26 Januari 2010.
Purwono menjelaskan, dalam kajian dari ESDM ada tiga opsi untuk menaikkan tarif dasar listrik, di antaranya penghapusan subsidi listrik bagi pelanggan yang mampu, pengurangan subsidi bagi pelanggan menengah, dan penyempitan batas hemat bagi pelanggan 6.600 voltampere (Va) ke atas dari 80 persen menjadi 50 persen dari kilowatthours (kWh) rata-rata pemakaian nasional, jika melebihi 50 persen maka harus membayar tarif non subsidi.
“Penerapan batas hemat ini akan menaikkan pendapatan PLN menjadi lebih dari Rp 2 triliun,”tuturnya.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Apresiasi ini diberikan perusahaan kepada karyawan panen (pemanen) yang telah berkontribusi secara luar biasa dalam mencapai kinerja terbaik di perusahaan periode tahun 2
The Ex-Morning mengisahkan Pathapi (Krist Perawat Sangpotirat) seorang reporter dan pembaca acara yang sangat terkenal dan memiliki program yang bagus. Namun semua beruba
Filsuf Stoik Epictetus: "Discourses" Mencapai Kebahagiaan Melalui Pengendalian dan Penerimaan Takdir
Wisata
10 menit lalu
Filsuf Stoik Epictetus dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Stoisisisme. Karyanya yang terkenal, "Discourses" (Perbincangan), memberikan wawasan yang me
Ditemui usai kepulangannya dari negeri jiran Malaysia, Pam sapaan akrab Pamriadi menjelaskan bahwa 10 program itu dikemas dalam slogan 'SEHAT'...........
Selengkapnya
Isu Terkini